SOLOPOS.COM - Kades Manjung, Kecamatan Wonogiri, Hartono (membelakangi kamera) ditahan Kejari seusai ditetapkan sebagai tersangka korupsi pengelolaan aset desa tahun 2019-2022, Senin (18/12/2023). (Istimewa/Kejari Wonogiri)

Solopos.com, WONOGIRI — Kepala Desa atau Kades Manjung, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Hartono, ditahan Kejaksaan Negeri (Kejari) Wonogiri lantaran diduga melakukan tindak pidana korupsi aset desa. Hartono diduga melakukan penyimpangan pengelolaan aset desa senilai Rp327,4 juta.

Kepala Seksi Intelijen Kejari Wonogiri, Endang Darsono, mengatakan Hartono sudah ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana korupsi sejak 24 November 2023 setelah melalui proses penyelidikan dan penyidikan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Dari hasil pemeriksaan tersangka diduga melakukan pelanggaran pengelolaan aset desa berupa tanah kas desa selama empat tahun mulai 2019-2022. Hartono memanfaatkan tanah kas desa dengan cara menyewakan kepada orang lain.

Akan tetapi, uang hasil pemanfaatan tanah kas desa itu tidak masuk anggaran pendapatan dan belanja (APB) desa sebagai pendapatan. Dana hasil sewa itu langsung masuk ke kantong pribadi Hartono.

“Seharusnya, uang dari hasil pemanfaatan itu masuk ke APB Desa terlebih dulu. Setelah itu bisa dimanfaatkan sebagai tunjangan siltap [penghasilan tetap] berdasarkan perdes [peraturan desa]. Dalam kasus ini, kades itu tidak mengikuti mekanisme peraturan yang ada,” kata Endang saat ditemui Solopos.com di Kantor Kejari Wonogiri, Selasa (19/12/2023).

Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri (Kejari) Wonogiri, Domo Pranoto, menyampaikan kasus dugaan korupsi penyimpangan pemanfaatan tanah kas desa oleh Kades Manjung itu sudah dalam pemantauan sejak lama.

Hanya, Kejari Wonogiri memerlukan waktu untuk penyelidikan termasuk menentukan appraisal atau penaksiran nilai sewa tanah. Hal itu untuk menghitung nilai kerugian negara dari dugaan penyelewengan aset desa tersebut.

Domo menyebut nilai kerugian negara akibat dari tindak pidana korupsi itu senilai Rp327.431.546. Tersangka tidak mampu mengembalikan kerugian negara tersebut.

Sebagai kades, Hartono mengelola 21 dari 61 bidang tanah kas desa. Sementara bidang tanah kas desa yang lain merupakan hak perangkat desa lain yang merupakan bawahan tersangka.

Pembinaan Pemerintah Desa

Dia menjelaskan sebenarnya perangkat desa juga melakukan hal serupa. Mereka memanfaatkan tanah kas desa tetapi uang dari hasil pemanfaatan itu tidak masuk ke rekening kas desa terlebih dulu, melainkan langsung masuk ke pribadi masing-masing.

Namun, saat ini yang ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan korupsi itu hanya Kades Manjung, Wonogiri. Hal itu atas pertimbangan kewenangan pengelolaan tanah kas desa merupakan tanggung jawab kepala desa.

Di sisi lain, nilai penyimpangan yang dilakukan perangkat desa relatif kecil. “Pemerintah Desa Manjung belum mempunyai perdes soal pemanfaatan aset desa itu,” kata Domo.

Dia melanjutkan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Manjung sebagai pengawas penyelenggaraan pemerintah desa sudah pernah meminta kepala desa untuk menginventarisasi dan menghitung nilai aset desa. Tetapi kepala desa tidak menindaklanjuti permintaan BPD.



Domo menambahkan sejak Senin (18/12/2023), setelah penyerahan tersangka dan barang bukti kasus korupsi tersebut dari penyidik kepada penuntut umum, Kades Manjung ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II/B Wonogiri selama 20 hari.

Jaksa penuntut umum segera melimpahkan perkara itu ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Semarang. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Wonogiri, Antonius Purnama Adi, mengaku sudah mengetahui penahanan Kades Manjung, Hartanto. Menurutnya kasus itu merupakan kewenangan aparat penegak hukum.

“Upaya pembinaan pemerintah desa sudah kami lakukan terus, termasuk soal bagaimana mekanisme pengelolaan aset desa,” ujar dia.

Sementara itu, penasihat hukum Hartono, Supriyanto, saat dihubungi Solopos.com mengaku belum bisa memberikan keterangan karena sedang ada kegiatan. “Nanti ya, lagi ada pertemuan,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Bupati Boyolali Hadiri Halalbihalal PKS, Pengurus DPC PDIP dan PKB juga Datang

Bupati Boyolali Hadiri Halalbihalal PKS, Pengurus DPC PDIP dan PKB juga Datang
author
Suharsih Minggu, 28 April 2024 - 14:08 WIB
share
SOLOPOS.COM - Suasana acara halalbihalal PKS Boyolali yang dihadiri pengurus dan kader DPC PDIP serta Ketua DPC PKB Boyolali hingga Bupati Boyolali di Gedung PKPN, Boyolali, Minggu (28/4/2024). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Setelah resmi berkoalisi untuk mengusung calon bupati-wakil bupati di Pilkada Boyolali 2024, sejumlah pengurus struktural DPC PDIP, termasuk Bupati Boyolali, M Said Hidayat, menghadiri acara halalbihalal yang digelar DPD PKS di Gedung PKPN, Boyolali, Minggu (28/4/2024) pagi.

Terpantau rombongan dari PDIP datang ke acara tersebut sekitar pukul 09.11 WIB. Di antara mereka ada Ketua DPC PDIP Boyolali Susetya Kusuma DH, Sekretaris DPC PDIP Marsono, kader PDIP Boyolali, Agung Supardi, Dwi Adi Agung Nugroho, dan beberapa orang lain.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kedatangan mereka disambut kader PKS Boyolali kemudian dipersilakan duduk bersama di barisan paling depan. Pada pukul 09.32 WIB, Bupati Boyolali yang juga kader PDIP, M Said Hidayat, hadir dan bersalaman dengan para kader PKS dan pengurus PDIP yang hadir terlebih dahulu.

Tak lama kemudian, sekitar pukul 10.15 WIB, Ketua DPC PKB Boyolali, Eko Mujiono turut hadir dalam acara halalbihalal tersebut. Ketua DPD PKS Boyolali, Nur Arifin, menyampaikan halalbihalal tersebut turut mengundang seluruh partai politik pemilik kursi parlemen DPRD Boyolali 2024-2029, tidak hanya PDIP.

Koran Solopos

Namun, berdasarkan pantauan Solopos.com yang terlihat datang dalam acara tersebut hanya kader PDIP, Ketua DPC PKB Boyolali, dan Bupati Said. Tak hanya itu, ia juga mengatakan kegiatan tersebut turun mengundang komisioner KPU dan Bawaslu Boyolali. Ia menyebut ada sekitar 700-an orang yang datang.

“Halalbihalal kan intinya kami saling memaafkan. Kemarin kami secara internal PKS juga ada kompetisi sesama caleg. Bersama partai lain juga ada kompetisi,” jelas dia kepada Solopos.com di sela-sela acara.

Ia mengatakan momen Syawal menjadi momentum untuk saling memaafkan. Nur Arifin berharap dalam forum tersebut para pihak yang bergesekan selama Pemilihan Umum (Pemilu) bisa akur lagi.

Emagazine Solopos

Sinyal PKB

Sebagai informasi, PDIP dan PKS baru sama meresmikan koalisi mereka untuk mengusung cabup-cawabup di Pilkada Boyolali 2024 mendatang. Artinya kehadiran pengurus PDIP di acara halalbihalal PKS bisa dianggap wajar.

Namun, kedatangan PKB menimbulkan tanda tanya apakah mereka juga akan bergabung dengan koalisi PDIP-PKS. Ketua DPC PKB Boyolali Eko Mujono mengatakan partainya masih melakukan pendekatan baik dengan PDIP maupun partai selain PDIP.

“Itu sudah kami sampaikan ke DPW dan DPP. Semoga nanti ada jawaban dari DPP maupun DPW. Jawaban kepastian dari DPP, sehingga kami dari DPC belum bisa menjawab yang sebenarnya,” kata dia.

Interaktif Solopos

Ia mengatakan suara akar rumput PKB Boyolali masih simpang siur. Masih ada kader yang berkeinginan untuk berkoalisi dengan PDIP dan ada pula yang harus di luar PDIP. Eko mengatakan internal PKB masih dinamis.

“Dinamika masyarakat PKB banyak yang mungkin pertama tentang kekecewaan waktu dahulu bersama PDIP. Tapi ternyata sampai sekarang kami masih nyaman-nyaman saja dengan PDIP,” kata dia.

Ia menjelaskan kekecewaan yang dimaksud yaitu pada momen Pilkada 2o20 ketika PKB ikut ambil bagian pendaftaran PDIP. Kemudian, karena suatu hal keluar dari partai pendukung dan mendaftarkan calon sendiri.



“Sehingga kami selaku ketua DPC belum punya statemen apakah bakal bergabung dengan PDIP atau di luar PDIP,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Gibran Tepis Gabung Partai Golkar, Sebut Semua Teman

Gibran Tepis Gabung Partai Golkar, Sebut Semua Teman
author
Kurniawan , 
Ahmad Mufid Aryono Minggu, 28 April 2024 - 13:49 WIB
share
SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo yang juga Cawapres terpilih, Gibran Rakabuming Raka, saat menghadiri halalbihalal DPD Partai Golkar Solo, Sabtu (27/4/2024) malam. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO—Wali Kota Solo yang juga Cawapres terpilih, Gibran Rakabuming Raka, menepis kabar yang menyebutkan dirinya bergabung dengan Partai Golkar.

Dia menyatakan semua teman. Pernyataan tersebut Gibran sampaikan saat diwawancara wartawan usai menghadiri halalbihalal DPD Partai Golkar Solo, Sabtu (27/4/2024) malam. “Belum ada pembicaraan seperti itu. Saya kan diundang,” ujar dia.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Gibran menyatakan dirinya selalu berusaha hadir ketika mendapat undangan dari mana pun. Tidak ada maksud apa pun dari kehadiran di acara Partai Golkar Solo. “Saya kalau diundang ya pasti hadir ta ya. Enggak ada maksud apa-apa ya,” sambung dia.

Ihwal kabar dirinya bergabung dengan Partai Golkar, Gibran mengatakan, belum ada pernyataan resmi. “Apakah sudah ada berita resmi, kan enggak ada seperti itu ya. Semuanya teman, halalbihalal ya ditekani kabeh, begitu loh. Kan penak,” imbuh dia.

Koran Solopos

Di sisi lain, kedatangan Gibran disambut antusias jajaran pengurus dan kader partai berlambang pohon beringin tersebut. Pantauan Solopos.com, Gibran tiba di Kantor DPD Partai Golkar Solo sekira pukul 20.00 WIB mengenakan kemeja batik.

Dia disambut Ketua DPD Partai Golkar Solo, Sekar Tandjung, dan jajaran pengurus partai, seperti Taufiqurrahman. Begitu memasuki lokasi acara, Gibran langsung diserbu kader Partai Golkar yang ingin mengucapkan selamat atas keberhasilan memenangi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Mereka rela berdesak-desakan untuk bisa bersalaman dengan Gibran. Sedangkan Gibran langsung menyalami para petinggi Partai Golkar Solo dan tokoh-tokoh yang ada. Termasuk para petinggi partai politik (Parpol) yang turut hadir dalam acara tersebut, karena diundang panitia acara.

Emagazine Solopos

Pantauan Solopos.com mayoritas parpol hadir dalam acara itu, seperti Ketua DPW PSI Jawa Tengah (Jateng), Antonius Yogo Prabowo; Ketua DPC Partai Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno; Ketua DPD PAN Solo, Achmad Sapari; Ketua DPC Partai Perindo Solo, Milia Jatmiati, dan Ketua DPC Partai Demokrat Solo, Supriyanto.

Ada juga Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Solo, Moch Chamim Irfani, serta perwakilan dari sejumlah partai seperti DPD PKS Solo. Sedangkan dari PDIP ada sosok Teguh Prakosa yang hadir setelah Gibran berpamitan dan meninggalkan lokasi acara. Teguh tak bertemu dengan Gibran.

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Galakkan Minat Baca Masyarakat, Perpusda Solo Gelar Festival Literasi 2024

Galakkan Minat Baca Masyarakat, Perpusda Solo Gelar Festival Literasi 2024
author
Ahmad Mufid Aryono Minggu, 28 April 2024 - 13:33 WIB
share
SOLOPOS.COM - Acara Festival Literasi 2024 yang digelar Perpustakaan Daerah Solo pada event Car Free Day (CFD) Jl Slamet Riyadi, Minggu (28/4/2024). Kegiatan yang diikuti sekitar 20-an peserta tersebut bertujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat. (Solopos.com/Candra Septian Bantara)

Solopos.com, SOLO–Perpustakaan Daerah (Perpusda) Solo menggelar kegiatan Festival Literasi 2024 pada event Car Free Day (CFD) di Jl Slamet Riyadi, Minggu (28/4/2024). Kegiatan yang diikuti sekitar 20-an peserta tersebut bertujuan meningkatkan minat baca masyarakat.

Pantauan Solopos.com, mulai pukul 07.00 WIB, para peserta yang didominasi oleh anak-anak mulai berdatangan. Sebanyak tiga buah mobil perpustakaan keliling juga sudah berbaris rapi untuk menyediakan asupan buku bagi para peserta.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Setelah mengambil buku, para peserta disedikan tikar oleh panitia untuk duduk-duduk sammbil membaca buku. Meskipun tempatnya cukup sederhana namun mereka tampak fokus dan menikmati proses membaca.

Acara tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Solo, kemudian dilanjutkan sesi penyerahan hibah buku dari Perpusda Solo ke beberapa perpustakaan kelurahan. Lalu ada pembacaan dongeng Kerbau yang Mujur, dan kegiatan pembagian doorprize dan aneka gim serta kuis menarik.

Koran Solopos

Pada sesi gim dan kuis acara tersebut bertambah meriah. Pasalnya beberapa peserta yang masih anak-anak saling berebut untuk maju dan menampilkan bakatnya, seperti dengan menyanyi, bercerita dan bahkan ada yang unjuk kemampuan bermain sapatu roda.

Bagi mereka yang berani tampil berhak mendapatkan hadiah seperti botol minum dan beberapa hadiah lainnya. Pun bagi pengunjung CFD yang berkenan mampir dan ikut membaca oleh panitia diberikan hadiah secara cuma-cuma.

Kepada Solopos.com, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Solo, Arif Handoko, mengatakan bahwa Festival Literasi 2024 ini menjadi salah satu dari banyak upaya Perpusda Solo untuk menggenjot budaya literasi masyarakat. Lantaran menurutnya saat ini Indonesia khususnya Solo budaya literasinya masih rendah.

Emagazine Solopos

“Kegiatan ini juga menjadi bagian dari program Transformasi Perpustakaan Berbasih Inklusi Sosial (TPBIS). Yang mana nantinya pusat literasi tidak hanya di Perpusda saja melainkan bisa tersebar ke masing-masing kelurahan di Solo dan bisa diakses secara bebas oleh masyarakat,” katanya.

Arif menjelaskan bahwa pihaknya selalu mendukung kegiatan literasi di kelurahan dengan rutin menghibahkan buku-buku. Di samping memasifkan program perpustakaan keliling yang saat ini sudah beroperasi di banyak lokasi di Solo.

Sementara itu, salah seorang pengunjung, Wirasih, mendukung penuh kegiatan yang tujuannya untuk mendorong budaya literasi. Karena menurutya semakin tahun event yang berhubungan dengan membaca terus turun.

Interaktif Solopos

“Kalau ada kegiatan ini kan anak-anak bisa mencari pengetahuan baru dan tidak hanya bermain gawai saja. Seperti hal nya anak saya yang pagi ini saya bawa ke sini dalam rangka untuk membiasakan dia suka membaca sejak kecil. Bagi saya orang tua punya peran penting juga untuk menumbuhkan minat baca pada anak,” papar dia.

Wanita asal Joglo, Banjarsari tersebut berharap Perpusda lebih giat lagi dalam mengadakan kegiatan-kegiatan seperti Festival Literasi 2024. “Terus saya mohon Perpusda lebih sering berbagi informasi kepada masyarakat lewat media apapun. Karena kegiatan Perpusda sounding-nya masih minim dampaknya masyarakat kurang tahu info atau kegiatan terkininya,” imbuh dia.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories