SOLOPOS.COM - Tiga ketua parpol yakni Wahyu Dwi Setyaningrum (Ketua DPC Partai Gerindra Sragen), Pujono Elli Bayu Efendi (Ketua DPD II Partai Golkar Sragen) (tengah), dan Budiono Rahmadi (Ketua DPC Partai Demokrat Sragen) bergandengan tangan tangan, saat acara slup-slupan rumah Pujono Elli Bayu di Kampung Kuwungsari, Sragen Kulon, Sragen, Sabtu (9/9/2023) malam. (Istimewa) 

Solopos.com, SRAGEN — Dari enam daerah pemilihan (dapil) di Sragen untuk Pemilu 2024, ada satu yang bisa dianggap dapil neraka karena tingginya persaingan antarcaleg di sana. Dapil itu yakni Dapil Sragen 1 yang meliputi Kecamatan Sragen, Kecamatan Sidoharjo, dan Kecamatan Masaran.

Di Dapil Sragen 1 ada tiga Ketua Parpol yang akan bersaing memberebutkan kursi DPRD Sragen. Mereka adalah Ketua DPD II Partai Golkar Sragen, Pujono Elli Bayu Efendi; Ketua DPC Partai Gerakan Indoensia Raya (Gerindra) Sragen, Wahyu Dwi Setyaningrum; dan Ketua DPC Partai Demokrat Sragen, Budiono Rahmadi.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Budiono yang sebelumnya menyatakan akan mencalonkan diri sebagai Bupati Sragen di Pilkada 2024 memutuskan maju sebagai caleg di detik-detik terakhir menjelang penetapan daftar caleg tetap (DCT).

Saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (7/10/2023), Budiono mengaku menggeser caleg sebelumnya atas nama Dika untuk bisa nyaleg di Dapil Sragen 1. Dia mengatakan mendapat tugas dari DPP untuk merebut dua kursi di dapil itu.

“Ya, kami diminta turun gunung. Pada 2019 lalu, Demokrat mencapat suara 13.750 suara di Dapil Sragen 1. Sekarang ada tujuh petarung yang terjun, seperti Harmono, Hartini, Giyono, Suwondo, Bandi, Adjie, dan Mas Bro [sapaan akrab Budiono]. Masa saya turun mencari 3.000 suara saja enggak dapat? Ini untuk meyakinkan DPP agar kursi Demokrat bisa naik,” ujar Budiono.

Ketua Golkar Sragen, Pujono Elli Bayu Efendi, menyambut baik majunya Mas Bro meramaikan kontestasi Pileg di Dapil Sragen 1. Menurutnya ikut berkompetisinya ketua parpol sebagai caleg, menurutnya, sesuai dengan nawacita parpol untuk memenangi kontestasi politik.

“Dapil Sragen 1 mendapat tambahan satu kursi sehingga peluang ini harus diambil. Kalau Mas Bro nyaleg, saya mendorongnya. Ketua parpol harus seperti itu, maju jadi calon anggota DPRD supaya tambah wawasan dan pengalaman,” jelas Bayu.

Dapil Sragen 1 juga diramaikan Sekretaris DPC PDIP yang juga Ketua DPRD Sragen, Suparno seraya Bendahara PDIP Sragen, Sugiyamto.

Meski dihuni elite parpol di Sragen, Suparno menilai tak ada yang spesial dengan Dapil 1 Sragen. “Dapil 1 itu memang tempat kantornya parpol. Sudah sewajarnya pimpinan parpol maju di dapil 1,” katanya.

Dapil Sragen 1 menjadi dapil paling gemuk, karena tersedia 11 dari total 50 kursi yang diperebutkan. Dapil lainnya tak lebih dari 9, bahkan ada yang hanya 7 kursi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya