Solopos.com, SRAGEN — Mobil Honda Brio kuning berpelat AD 1197 AN tiba-tiba melayang dari ring road utara lalu nyungsep di areal persawahan, di Desa Sidoharjo, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Kamis (15/6/2023). Untungnya tidak ada korban jiwa dalam musibah mobil “terbang” tersebut. Hanya mobil yang terkena lumpur sawah.
Kecelakaan tunggal itu sontak menarik perhatian warga dan petani sekitar. Upaya evakuasi mobil kompak itu oleh personel Satlantas Polres Sragen ditonton banyak warga sehingga menyebabkan arus lalu lintas di lokasi kejadian terhambat.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Seorang saksi, Suparno, 65, menyampaikan mobil Brio itu awalnya melaju dari arah selatan ke utara. Entah menghindari kendaraan atau lainnya, mobil itu langsung “terbang” sebelum mendarat di sawah. “Yang naik mobil itu ada dua orang perempuan. Tidak ada yang luka-luka,” ujar warga Pungkruk, Sidoharjo itu.
Saat diwawancara, dua perempuan yang mengendarai mobil itu menolak disebut namanya. Pengemudi mobil mengaku berinisial R, 21, warga Brambang, Kedawung, Sragen, dan satu penumpang berinisial M, 20, warga Masaran, Sragen. R mengaku tidak mengalami luka-luka.
“Awalnya saya dari rumah menjemput teman di Masaran. Habis itu, kami sebenarnya hendak ke Sarangan. Saya melaju dari selatan. Sesampainya di lokasi kejadian, entah kenapa saya tidak konsentrasi dan jalannya terlalu ke kanan. Daripada jatuh kemudian saya banting stir ke kanah kemudian melayang dan masuk ke sawah,” ujar R.
I mengaku saat itu tidak berusaha menghindari sesuatu karena tidak ada kendaraan baik di depan atau belakangnya. Dia hanya bilang tidak bisa mengendalikan mobilnya sebelum terjun bebas masuk ke sawah. “Tadi saya hanya diam bersama teman saya [setelah kecelakaan]. Mungkin ada warga yang menghubungi polisi. Kemudian mobilnya diderek,” jelasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
