Solopos.com, KLATEN — Dissos P3APPKB Klaten mengampanyekan anti-kekerasan terhadap perempuan dan anak di Pasar Gedhe Klaten, Kamis (23/11/2023).
Sekitar 200 orang mengampanyekan gerakan tersebut. Mereka berkeliling pasar sembari membawa poster terkait yang berisi aneka kampanye antikekerasan perempuan dan anak. Poster itu di antaranya bertuliskan Stop Perundungan, Stop Kekerasan terhadap Perempuan, hingga Kampanye Stop KDRT.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Kampanye juga mereka lakukan melalui pengeras suara. Aksi itu dilakukan berbagai unsur di Dissos P3APPKB Klaten mulai dari ASN, TKSK, pendamping PKH, hingga PLKB.
“Perempuan harus dilindungi, hak anak harus dipenuhi seperti hak hidup, hak mendapatkan perlindungan, hak menyuarakan aspirasi atau perjuangan,” kata Sekretaris Dissos P3APPKB Klaten, Yoenanto Sinung Noegroho, saat ditemui wartawan seusai sosialisasi.
Pasar dipilih sebagai lokasi sosialisasi lantaran menjadi lokasi berkumpulnya banyak orang. Alhasil, sosialisasi diharapkan bisa efektif menyasar berbagai unsur warga Klaten.
“Harapannya, pemenuhan hak anak di Klaten bisa terus meningkat dan tingkatan Klaten pada Kabupaten Layak Anak bisa naik dari tingkat Nindya ke Utama,” kata Sinung.
Sinung mengatakan selain bisa menyasar ke banyak orang, kampanye dilakukan di pasar sekaligus untuk mendukung jualan para pedagang. Para peserta kampanye diberikan nominal uang yang selanjutnya bisa digunakan untuk berbelanja di Pasar Gedhe Klaten.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
