SOLOPOS.COM - Wakil Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, meluncurkan layanan PSC 119 GoWESS di Halaman Pendapa Rumah Dinas Bupati, Senin (13/11/2023). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonogiri meluncurkan layanan kegawatdaruratan public safety center (PSC) 119 GoWESS, Senin (13/11/2023).

Sistem penanggulangan pasien gawat darurat terpadu ini bisa diakses 24 jam. Melalui layanan itu, diharapkan penanganan pasien gawat darurat bisa dilakukan cepat dan tepat. 

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kepala Dinkes Wonogiri, Setyarini, kepada Solopos.com, mengatakan layanan PSC 119 GoWESS merupakan layanan kegawatdaruratan terpadu. Layanan ini mencakup semua wilayah di Wonogiri.

Layanan kegawatdaruratan yang diberikan antara lain pertolongan pertama, evakuasi, dan koordinasi dengan jejaring layanan kesehatan dengan sistem aplikasi call center 119.

Dia mencontohkan apabila terjadi kecelakaan di suatu kecamatan di Wonogiri yang menyebabkan luka fatal, warga bisa segera menghubungi call center 119. Sistem PSC 119  kemudian akan meminta fasilitas kesehatan, baik klinik, puskesmas, atau rumah sakit terdekat untuk segera mendatangi dan menangani dengan memberikan pertolongan pertama kepada korban tersebut.

“Setelah dilakukan pertolongan pertama dan dilakukan identifikasi medis ternyata faskes itu tidak mampu menangani kasus pasien itu, maka faskes itu akan merujuk ke faskes lain. Tetapi sebelum dirujuk, faskes itu harus sudah melaporkan kondisi dan kebutuhan korban untuk memastikan faskes yang dirujuk juga mampu menangani. Itu agar pasien tidak seperti diombang-ambing,” kata Setyarini kepada Solopos.com, Selasa (14/11/2023).

Setyarini menyebut layanan ini bisa diakses semua penduduk di Wonogiri dengan menghubungi call center 119 GoWESS. Layanan PSC seperti itu sebenarnya sudah banyak dilakukan di daerah lain.

Dia mengakui di Jawa Tengah, Wonogiri salah satu daerah yang cukup terlambat dalam meluncurkan layanan kegawatdaruratan itu. Diharapkan dengan layanan PSC 119 GoWESS bisa menekan risiko fatal yang terjadi pada pasien, seperti kecacatan atau kematian.

Menurut Setyarini, personel PSC 19 GoWESS terdiri atas tiga perawat, dua bidan, dan satu ilmu teknologi serta dilengkapi armada ambulans untuk kasus gawat darurat. Dia mengatakan layanan itu juga bagian dari upaya Dinkes Wonogiri dalam mentransformasi sistem kesehatan di Wonogiri. 

Sementara itu, layanan PSC 119 GoWESS ini diluncurkan Wakil Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, pada Apel Peringatan HKN di halaman Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Senin (13/11/2023). Dia mengatakan peringatan HKN itu menjadi momentum mewujudkan sistem kesehatan yang lebih kuat di Wonogiri melalui transformasi sistem kesehatan. 

Hal itu bisa dilakukan dengan berbagai cara, antara lain mendorong promosi gaya hidup sehat di di setiap siklus hidup, meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan kewaspadaan tentang pentingnya menjaga kesehatan.

Selain itu, meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dengan pelayanan yang ramah, fasilitas kesehatan memadai, dan ketersediaan obat-obatan serta pelatihan tenaga kesehatan secara berkelanjutan.

“Masyarakat yang sehat dan produktif dapat menggerakkan roda perekonomian,” kata Setyo Sukarno.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya