Solopos.com, SRAGEN — Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, meminta para pemudik untuk berwisata di area Sragen saja selama libur Lebaran 2024. Hal ini bertujuan untuk menggenjot perekonomian di Bumi Sukowati.
Hal tersebut disampaikan oleh Yuni, sapaan akrab Bupati, saat ditemui Solopos.com, di pos pengamanan exit Tol Sragen, Pungkruk, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Selasa (9/4/2024).
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Bupati dengan latar belakang dokter tersebut mengaku senang selama Lebaran wilayahnya jadi lebih ramai oleh kendaraan pelat luar kota. Menurutnya ini menjadi kesempatan untuk Sragen untuk mendapatkan dampak positif di bidang ekonomi.
“Sragen sekarang mulai ramai, dan akan terus ramai selama libur Lebaran. Tentu saya senang, artinya Sragen akan di datangi banyak pemudik dari luar kota. Ini menjadi peluang buat kami untuk mendapatkan efek positif di bidang ekonomi,” katanya.
Yuni menjelaskan, bila semakin banyak pemudik yang bertransaksi di toko-toko, warung kuliner dan berwisata di wilayah Sragen maka akan bagus bagi sektor ekonomi. Masyarakat lokal dan pemerintah pun akan sama sama untung karena mendapatkan pemasukan dari para pemudik.
“Semakin banyak pemudik yang berbelanja dan berwisata di Sragen akan bagus buat kita,” paparnya.
Sebagaimana yang diberitakan Solopos.com sebelumnya, per Minggu (7/4/2024) saja sudah 159.506 kendaraan yang memasuki Kota Sragen. Angka tersebut sangat mungkin bertambah setidaknya hingga libur Lebaran usai.
Lebih lanjut, Yuni mengajak masyarakat untuk berlibur di beberapa objek wisata di Sragen yang tak kalah bagus dari tempat lainnya. Mulai dari Gunung Kemukus, Museum Sangiran, Ndayu Park dan masih banyak lagi.
“Ayo para pemudik, wisata di Sragen saja, ya, kita punya banyak objek wisata yang tidak kalah bagus sama daerah lain. Ada Gunung Kemukus, Sangiran, Ndayu Park dan masih banyak lagi,” ajak yuni.
Bila mengacu libur Lebaran tahun 2023, beberapa objek wisata di Sragen memang ramai diserbu wisatawan. Salah satunya adalah Museum Sangiran yang dalam sehari bisa lebih dari 1.000 pengunjung.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
