SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pemilu. (freepik)
Solopos.com, SOLO — Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Tempat Pemungutan Suara atau TPS 024 Kampung Joho, Kelurahan Manahan, Banjarsari, Solo, memiliki cara unik untuk mendongkrak tingkat partisipasi dalam Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024) nanti.
Mereka menyediakan ratusan doorprize bagi warga yang menggunakan hak pilih di TPS tersebut. Pantauan Solopos.com, anggota KPPS dan warga setempat melakukan kerja bakti di sekitar lokasi TPS, Minggu (11/2/2024).
Mereka membersihkan rumput, kotoran, dan sampah di akses jalan menuju lokasi TPS. Mereka juga menata kursi dan meja yang akan digunakan KPPS dan pemilih sebelum menyalurkan hak pilih di bilik suara.
Menariknya, ada tiga warga yang memakai kaus bergambar masing-masing kandidat calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres). Mereka ikut bahu membahu membersihkan sampah dan kotoran di sekitar lokasi TPS 024 Kampung Joho, Manahan, Solo.
Seorang tokoh masyarakat Kampung Joho, Solo, Yunus Ariseno, mengatakan warga setempat menginisiasi kerja bakti membersihkan sampah dan kotoran di sekitar lokasi TPS 024.
“Tiga warga yang memakai kaus bergambar pasangan capres-cawapres merupakan simbol saling menghormati perbedaan. Mereka memiliki pilihan dalam pemilu, namun tetap mengedepankan persatuan dan guyub rukun,” kata dia, Minggu.
Setelah membersihkan sampah dan kotoran, sebagian warga berjalan kaki menuju pinggir jalan. Mereka lantas mencopoti beberapa alat peraga kampanye (APK) yang dipasang di pinggir jalan. Memasuki masa tenang, warga ikut berpartisipasi mencopot APK di pinggir jalan.
Hal ini dilakukan agar pesta demokrasi terbesar di Tanah Air berjalan damai dan lancar. “Setiap suara sangat menentukan nasib bangsa. Mari sama-sama menjaga pemilu agar berjalan damai dan aman,” kata dia.
Sementara itu, Ketua KPPS TPS 024 Kampung Joho, Kelurahan Manahan, Banjarsari, Solo, Gunawan, mengatakan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) yang tercatat di TPS 024 sebanyak 250 orang.
Guna menggenjot partisipasi pemilih, KPPS menyiapkan doorprize berupa kebutuhan sehari-hari masyarakat seperti sabun mandi, sabun cuci, sampo.
Gunawan meyakini tingkat partisipasi pemilih lebih tinggi dibanding saat Pemilu 2019. “Lima tahun silam, tingkat partisipasi pemilih sekitar 80 persen. Kalau sekarang harapannya lebih tinggi. Di atas 80 persen karena ada doorprize untuk pemilih,” kata dia.