SOLOPOS.COM - Poster ajakan mengikuti Earth Hour 2024 pada Sabtu (23/3/2024) malam. (Istimewa/WWF Indonesia)

Solopos.com, SOLO– Earth Hour 2024 akan diperingati pada Sabtu (23/3/2024) malam. Seluruh masyarakat di dunia, termasuk Indonesia, diajak untuk mematikan lampu selama satu jam mulai pukul 20.30-21.30 waktu setempat sebagai bentuk kepedulian terhadap perubahan iklim.

Dilansir dari situs resmi World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia, gerakan mematikan lampu selama satu jam yang sudah berjalan 18 tahun ini mengangkat tema Momen Terbesar untuk Bumi. Melalui tema ini diharapkan semua masyarakat bisa mendukung dan merakayan pentingnya planet bumi bagi kelangsungan hidup semua makhluk.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Sayangnya Kota Solo tahun ini tidak menyelenggarakan Earth Hour Day secara resmi seperti tahun lalu.  Lantaran belum ada pihak swasta atau Earth Hour pusat dan WWF yang menggandeng Pemkot Solo.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Solo, Aryo Widyandoko, saat dihubungi Solopos.com via WhatsApp, Sabtu.

Event Earth Hour Day tidak dilaksanakan tahun ini. Karena biasanya acara seperti itu yang menyelenggarakan adalah swasta dengan menggandeng Pemkot. Tapi hingga sekarang belum ada kerja sama,” ungkapnya.

Mengacu informasi resmi dari Earth Hour Indonesia dan WWF Indonesia, Solo memang tidak termasuk ke dalam 10 Kota yang resmi menggelar Earth Hour Day. Sepuluh kota tersebut adalah Surabaya, Jakarta, Tangerang, Bandung, Banda Aceh, Palu, Jember, Purwokerto, Mataram, Cimahi, Makassar, Jayapura, Depok, Serang, dan Yogyakarta.

Meski tidak masuk ke dalam daftar kota yang resmi menggelar Earth Hour Day, bukan berarti warga Solo tidak bisa berpartisipasi dalam acara ini. Warga Solo bisa memulainya dari rumah atau tempat tinggal masing-masing dengan mematikan lampu dan peralatan elektronik yang tidak digunakan selama 60 menit mulai pukul 20.30 WIB-21.30 WIB.

Sementara itu aktor kenamaan Indonesia, Chicco Jerikho, mengajak semua masyarakat untuk mematikan lampu selama satu jam. Menurutnya meskipun ini hanya tindakan kecil, tapi dampaknya besar karena bisa menghemat energi dan mengurangi emisi karbon.

“23 Maret ini kita memperingati Earth Hour mari kita ikut berpartisipasi dengan mematikan kampu selama satu jam. Menurutnya meskipun ini hanya tindakan kecil, tapi dampaknya besar karena bisa menghemat energi dan mengurangi emisi karbon,” ungkapnya di akun Instagram WWF @wwf_id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya