Solopos.com, BOYOLALI — Eks ajudan Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat masih menjadi Wali Kota Solo, Devid Agus Yunanto, dikabarkan masuk bursa calon bupati (cabup) Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Boyolali 2024.
Dimintai tanggapannya mengenai itu, Bupati Boyolali, M Said Hidayat, enggan berkomentar. “Ini menjelang Bulan Puasa, tidak boleh ngrasani orang. Diniatkan diri beribadah, kan tadi kan sudah padusan, bersih-bersih diri dulu. Ditenangkan hati kita semua,” jelas dia saat ditemui wartawan sesuai acara padusan di Umbul Ngabean Pengging, Banyudono, Boyolali, Sabtu (9/3/2024).
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Kabar masuknya Devid Agus Yunanto dalam bursa cabup Boyolali santer beredar melalui WhatsApp dan media sosial. Flyer berisi dukungan terhadap mantan ajudan Jokowi saat menjadi Wali Kota Solo itu bermunculan, salah satu dengan tulisan Bolone Mase.
Koordinator Relawan Bolone Mase Boyolali, Andi Waluyo, mengungkapkan dukungan diberikan ke Devid sebagai tokoh muda. “Mas Devid itu orang Donohudan, Ngemplak, masih muda,” kata dia kepada Solopos.com, Rabu (6/3/2024).
Ia menjelaskan alasan mendukung Devid karena mencari figur terbaik dan muda. Terkait calon wakil bupati, Andi mengatakan belum dibahas karena masih fokus ke calon bupati. “Mas Devid itu pengusaha, itu juga staf khususnya Pak Jokowi [Presiden RI] sejak beliau Wali Kota Solo sampai sekarang,” kata dia.
Hal tersebut membuat Bolone Mase percaya sosok orang yang dekat dengan wong pusat atau petinggi di Indonesia itu dibutuhkan untuk memimpin Boyolali. Bolone Mase akan turun ke lapangan demi memenangkan Devid Agus Yunanto menjadi orang nomor satu di Boyolali.
“Seperti cara kami memenangkan Prabowo-Gibran, mesin-mesin kami akan hidupkan lagi. Ini kan masukan dari masyarakat, yang ingin perubahan kan dari masyarakat,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
