Solopos.com, BOYOLALI – Ratusan siswa SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Banyudono, Boyolali, menggelar tarhib Ramadan, Sabtu (9/3/2024). Kegiatan tersebut digelar sambil membawa pesan keceriaan Ramadan.
Rute yang diambil mulai dari sekolah lalu berjalan sekitar satu kilometer menuju Alun-alun Pengging untuk melepas balon berisi harapan para siswa. Mereka membawa alat-alat perkusi sederhana seperti kentungan, galon, pianika, dan kainnya. Mereka juga membawa poster kreasi mereka sendiri.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Kepala SD Muhammadiyah PK Banyudono, Pujiono, menjelaskan kegiatan tarhib tersebut memiliki tema Gema Ramadan Ceria. “Pada Ramadan 1445 Hijriah ini, ada program tarhib Ramadan, ada one day one juz untuk guru dan karyawan, ada kultum siswa menjelang buka puasa selama 30 hari. Ada juga kultum guru menjelang sahur, juga 30 hari,” kata dia ditemui di sela-sela acara.
Ia menjelaskan teknis kultum dimulai dengan pembuatan video yang telah disiapkan oleh pihak sekolah. Selama 30 hari selama Ramadan, setiap menjelang berbuka puasa dan menjelang sahur akan disiarkan secara daring.
Selain itu, SD Muhammadiyah PK Banyudono selama Ramadan akan mengadakan bakti sosial berupa pembuatan parsel Lebaran dari siswa yang akan dibagikan kepada kaum duafa sekitar sekolah. Kemudian, terdapat pula pesantren kilat, pengumpulan zakat fitrah, dan buka puasa bersama.
“Semoga amal ibadah kita semua pada tahun ini lebih baik dibanding tahun lalu dan bisa melaksanakan secara tuntas dan sehat,” jelas dia.
Sementara itu, Ketua Panitia Ramadan Ceria sekaligus guru SD Muhammadiyah PK Banyudono, Siti Maratus Sholikah, menjelaskan ada 498 siswa yang mengikuti tarhib Ramadan. Kegiatan tersebut rutin digelar tiap tahun
Ia menjelaskan tarhib Ramadan diisi dengan arahan untuk persiapan para siswa dalam menyambut Ramadan. “Tujuannya agar anak-anak siap secara ilmu dan ketika Ramadan mereka siap melaksanakan Ramadan,” kata dia.
Ada pula penerbangan balon berisi kertas harapan dan target para siswa. Penerbangan balon tersebut diharapkan dapat membuat siswa gembira dan memberi semangat siswa untuk mencapai target yang ditulis. Ika berharap dari kegiatan tersebut dapat memberi semangat para siswa dalam menyambut Ramadan.
“Kami juga berharap anak-anak bisa menyiapkan bagi dari segi ilmu dan fisik dalam menghadapi bulan Ramadan. Sehingga, ibadahnya lebih baik saat Ramadan,” kata dia.
Sementara itu, salah satu siswa kelas V, Yumna Amillabiba, senang dengan diadakannya tarhib Ramadan tersebut. Ia membawa poster buatannya dan berjalan bersama kawan-kawannya menyapa masyarakat Pengging.
“Rencananya puasa full, targetnya saat Ramadan bisa puasa penuh, khatam 30 juz, dan menambah kebaikan lain,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
