Magdalena Naviriana Putri / Mariyana Ricky P.D | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, menyerahkan tunas kelapa kepada Wakil Walikota Solo, Teguh Prakosa di Sentra Niaga The Park Mall, Solo Baru, Grogol, Sukoharjo pada Rabu (23/8/2023) sore. (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)
Solopos.com, SUKOHARJO — Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, menyerahkan tunas kelapa kepada Wakil Walikota Solo, Teguh Prakosa di Sentra Niaga The Park Mall, Solo Baru, Grogol, Sukoharjo pada Rabu (23/8/2023) sore.
Timbang terima tunas kelapa tersebut merupakan rangkaian kegiatan estafet tunas kelapa (ETK) Kwartir Daerah Jawa Tengah 2023 dalam memperingati Hari Pramuka ke-62.
Pasukan estafet tunas kelapa diberangkatkan dari Balai Desa Gupit menuju Kantor Kelurahan Begajah, Sukoharjo sejauh 6,3 kilometer oleh Wakil Bupati Sukoharjo, Agus Santosa.
Kemudian mereka berjalan sejauh 7,2 kilometer dari Kantor Kelurahan Begajah menuju Kantor Kelurahan Bulakrejo. Perjalanan di lanjutkan sejauh 6,8 kilometer dari Kantor Kelurahan Bulakrejo menuju Sentra Niaga The Park Mall Solo Baru, Grogol, Sukoharjo. Pasukan tersebut berjalan lebih kurang sejauh 20,3 kilometer.
Kemudian mereka berjalan sejauh 7,2 kilometer dari Kantor Kelurahan Begajah menuju Kantor Kelurahan Bulakrejo. Perjalanan di lanjutkan sejauh 6,8 kilometer dari Kantor Kelurahan Bulakrejo menuju Sentra Niaga The Park Mall Solo Baru, Grogol, Sukoharjo. Pasukan tersebut berjalan lebih kurang sejauh 20,3 kilometer.
Ketua Pramuka Peduli Kwartir Cabang (Kwarcab) Sukoharjo, Maryono menyebut estafet tunas kelapa diikuti oleh Pramuka Penggalang dan Penegak dari seluruh Kabupaten Sukoharjo. Maryono membeberkan pasukan estafet tunas kelapa tersebut telah berlatih selama dua pekan.
“Ada sekitar 450 orang dari 15 SMA dan SMP di Sukoharjo yang tergabung dalam pasukan estafet tunas kelapa. Pasukan inti 61 orang, pendukung 62 ada pasukan penggembira dan sebagainya. Mereka hasil dari seleksi di masing-masing sekolah. Kami juga bekerjasama dengan seluruh elemen masyarakat lebih dari 4.000 orang menyambut estafet tunas kelapa di sepanjang jalan yang dilalui. Kami kerahkan dari organisasi masyarakat sampai dengan ibu-ibu PKK,” ungkapnya.
Begitupun bagi pasukan yang berjalan pada pukul 10.00 WIB dan seterusnya. Maryono mengklaim para siswa tersebut menjalankan tugasnya dengan lancar tanpa ada masalah.
“Semua kuat tidak ada yang tumbang. Ini momentum generasi muda, generasi Pramuka, ini salah satu daya juang kita untuk generasi muda. Kalau kemarin hampir 3 tahun vakum karena pandemi Covid-19, hari ini kami menunjukkan cara anggota Pramuka untuk melakukan bela negara melalui fisik dan mentalnya,” papar Maryono.
Sementara itu, Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan kegiatan tersebut bertujuan membangun generasi bangsa agar terus memupuk semangat pandu Bapak Pramuka Indonesia, Hamengku Buwono IX, yang telah berjuang untuk Indonesia.
Timbang terima tunas kelapa tersebut juga merupakan bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap kegiatan Gerakan Pramuka. Etik berharap kegiatan ini dapat meningkatkan semangat patriotisme dan nasionalisme para Pramuka.
“Ini dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke 62 diadakan eatafet tunas kelapa dari Wonogiri ke Sukoharjo, Sukoharjo-Solo, Solo-Boyolali kemudian terakhir di Pemalang. Harapan kami dengan adanya eatafet ini generasi muda melalui Pramuka akan tetap semangat dan kuat. Ada rasa tanggungjawab di pundaknya untuk menyampaikan pesan yakni tunas kelapa sampai tujuan terakhir,” papar Etik.
Sementarara itu, Wakil Walikota Solo, Teguh Prakosa mengatakan kegiatan tersebut diharapkan dapat membentuk generasi muda menjadi pribadi lebih baik melalui kedisiplinan, loyalitas, serta dedikasi yang ditanamkan melalui Gerakan Pramuka.