Magdalena Naviriana Putri / Kaled Hasby Ashshidiqy | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Satlantas Polres Sukoharjo bersama-sama dengan Subdit Penegakan Hukum Ditlantas Polda Jateng melakukan pemantauan terpadu ETLE Drone di Simpang Lima Sukoharjo, Selasa (28/11/2023). (Istimewa/Polres Sukoharjo)
Solopos.com, SUKOHARJO — Jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Sukoharjo menggunakan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) drone untuk memantau ketertiban pengendara di kabupaten Sukoharjo menjelang Pemilu 2024.
Kasat Lantas Polres Sukoharjo, AKP Betty Nugroho, mengatakan ETLE Drone dapat mendeteksi pengendara yang melanggar lalu lintas dari jarak jauh, termasuk pengendara dengan knalpot brong.
“ETLE Drone ini bisa mendeteksi pelanggaran lalu lintas dari jarak jauh, sehingga bisa membantu kami untuk menertibkan pengendara yang melanggar,” kata AKP Betty saat melakukan pemantau bersam Subdit Penegakan Hukum Ditlantas Polda Jateng di Simpang Lima Sukoharjo, Selasa (28/11/2023).
Selain untuk menertibkan pengendara, penggunaan ETLE Drone juga bertujuan untuk menciptakan situasi kondusif menjelang Pemilu 2024.
“Kami ingin menciptakan situasi kondusif menjelang Pemilu 2024, salah satunya dengan menertibkan lalu lintas,” ujar AKP Betty.
Selain ETLE Drone, Satlantas Polres Sukoharjo juga gencar menertibkan kendaraan dengan knalpot brong. Selama sebulan terakhir, Satlantas Polres Sukoharjo telah menindak 678 kendaraan dengan knalpot brong.
Sedangkan dalam kurun waktu Januari-November 2023 sedikitnya ada 4.375 knalpot brong yang telah disita. Pelanggaran paling banyak terjadi di daerah perbatasan seperti kawasan Solo Baru, Kartasura, dan Mojolaban.
AKP Betty memastikan pihaknya telah meminimalisir pelanggaran terutama jelang kampanye Pemilu 2024.
“Kami akan terus menertibkan kendaraan dengan knalpot brong, terutama jelang kampanye Pemilu 2024,” tegas AKP Betty.