SOLOPOS.COM - Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat melayat mendiang Rita Florentina Sri Warsini di Gentan, Baki, Sukoharjo, Selasa (20/2/2024). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO — Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, membuka sinyal siap mencalonkan diri kembali pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024 mendatang. Hal tersebut disampaikan Etik saat melayat ke rumah mendiang Rita Florentina Sri Warsini, ibu mertua Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, Selasa (20/2/2024) di Gentan, Baki, Sukoharjo.

Saat ditanya mengenai kemungkinan dirinya mencalonkan diri lagi sebagai Bupati Sukoharjo, Etik memohon diberikan kesehatan agar ia dapat kembali memimpin Kabupaten Jamu. “Insyaallah, doakan Bu Etik sehat panjang umur,” ucapnya.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Etik mengaku siap mencalonkan diri sebagai Bupati Sukoharjo untuk kali kedua jika mendapat rekomendasi dari DPP PDIP Sukoharjo. “Izin rida Allah SWT dan mendapat rekomendasi, insyaallah Bu Etik tetap maju,” ungkapnya.

Saat disinggung mengenai persiapan yang sudah dilakukan, istri mantan Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, ini mengaku tengah fokus menyelesaikan pekerjaannya.

“Persiapannya apa ya, Bu Etik kegiatan setiap hari di pemerintahan menyelesaikan pekerjaan dulu, silaturahmi dengan warga, pokoknya kegiatan rutin tetap terlaksana,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Pilkada serentak akan dilaksanakan pada 27 November 2024. Namun, belakangan KPU menyatakan masih ada kemungkinan Pilkada serentak dimajukan ke September 2024. Potensi perubahan jadwal itu bisa saja terjadi karena pemerintah telah mengirimkan draf Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) untuk mengubah jadwal Pilkada 2024, dari November 2024 menjadi September 2024 ke DPR.

Rencana memajukan pilkada serentak dari November ke September, menurut anggota Bawaslu, Herwyn HJ Malonda, dalam situs resmi Bawaslu, bisa berimplikasi terhadap penyusunan anggaran Bawaslu. Kesiapan teknis pengawasan, menurutnya, harus juga juga dibarengi dengan kesiapan anggaran.

Rencana dimajukannya jadwal pilkada 2024 pada rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR 20 September lalu telah disepakati akan dilakukan proses pembahasan lebih lanjut. Bawaslu kata Herwyn, tentu harus siap dari semua perangkat jikalau akhirnya pilkada 2024 dimajukan ke September.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya