SOLOPOS.COM - Seorang petugas pemadam kebakaran Satpol PP Sragen memeriksa kondisi dapur rumah warga yang hangus terbakar di Kampung Mojomulyo, Kelurahan Sragen Kulon, Sragen, Minggu (3/3/2024). (Istimewa/Satpol PP Sragen)
Solopos.com, SRAGEN — Dapur di rumah warga di Kampung Mojomulyo, Kelurahan Sragen Kulon, Sragen, hangus terbakar pada Minggu (3/3/2024) sekitar pukul 11.14 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran yang diduga disebabkan karena pemilik rumah meninggalkan dapur dan lupa jika sedang menyalakan kompor untuk menggoreng telur. Beruntung api dapat dipadamkan dalam waktu singkat.
Kabid Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen, Tommy Isharyanto, kepada Solopos.com, Minggu siang, menyampaikan api dapat dipadamkan pada pukul 12.05 WIB. Sumber api, ujar dia, diduga dari kompor gas di dapur. Dapur tersebut diketahui milik Heru, 50, warga Mojomulyo RT 003/RW 008, Sragen Kulon.
“Awalnya seorang bocah berumur 10 tahun menggoreng telur menggunakan kompor gas di dapur. Supaya matangnya merata, api dikecilkan lalu ditinggal ke ruang utama. Anak itu kemudian asyik bermain sehingga lupa kalau sedang menggoreng telur. Sesaat kemudian warga melihat ada kepulan asap ke udara di bagian dapur,” jelas Tommy.
Setelah dicek, kata dia, ternyata api berkobar di dapur milik warga itu. Api membakar seluruh kompor gas hingga menjalar ke dinding yang terbuat dari anyaman bambu atau gedek. Tommy melanjutkan, pemilik rumah yang panik menyiramkan air ke wajan supaya api padam.
“Wajan yang berisi minyak yang disiram air itu justru membuat api semakin membesar. Api akhirnya melalap bagian atap dapur dengan rangka dari bambu. Salah satu warga langsung menghubungi Tim Pemadam Kebakaran Satpol PP. Setelah tim pemadam kebakaran datang, kebakaran itu segera bisa dipadamkan dalam waktu singkat,” jelas Tommy.
Tommy menerangkan kebakaran itu mengakibatkan dapur rumah mengalami rusak ringan dan kerugian belum bisa diperkirakan.
Dia mengatakan musibah kebakaran itu membuat pemilik rumah shock dan lemas serta mengakibatkan kepanikan di lingkungan Mojomulyo.