Solopos.com, SUKOHARJO — Gerakan Masyarakat Desa (Gema Desa), yang melibatkan para mantan kepala desa, perangkat, dan tokoh masyarakat dari 29 kabupaten di Jawa Tengah mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Deklarasi ini dihadiri sekitar 2.000 perwakilan dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Daerah Istimewa Yogyakarta di Hotel Grand Mercure Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Kamis (21/12/2023).
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Ketua Umum Gema Desa, Subari, menjelaskan kegiatan ini merupakan rapat konsolidasi untuk memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 02. Para anggota Gema Desa, yang sebelumnya turut memperjuangkan Undang-undang Desa bersama Prabowo, kini merapatkan barisan untuk mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Subari mengeklaim memiliki lebih dari 21.500 anggota di Jawa Tengah dan masih terus bertambah.
“Kami sebagai pensiunan bergerak untuk mendukung Prabowo, memastikan kami mendapat jaminan kesehatan di hari tua. Kami juga fokus pada pembangunan lembaga usaha di tingkat desa, terutama dalam pelayanan sembako, kebutuhan petani, dan masyarakat,” ungkap Subari.
Dalam deklarasi itu, ribuan peserta dari berbagai daerah bersama-sama mengucapkan ikrar janji sebagai tanda dukungan mereka kepada Prabowo-Gibran.
Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, yang turut hadir meyakini Prabowo-Gibran akan menang dalam satu putaran. Ia menyatakan dukungan dari mantan kepala desa, perangkat desa, dan tokoh masyarakat sebanyak lebih dari 2.000 orang akan memperkuat langkah Prabowo-Gibran menuju kemenangan.
Hashim Djojohadikusumo, anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, turut menyosialisasikan program kampanye unggulan. Hashim memberikan penjelasan terkait isu kelangkaan pupuk. Ia juga menegaskan bahwa Prabowo dan Gibran memiliki rencana untuk membangun pabrik pupuk guna mengatasi masalah tersebut.
Selain itu, Hashim mengungkapkan sejumlah program unggulan lainnya, termasuk pembangunan rumah sakit dan sekolah unggulan di setiap kabupaten/kota. Program pemerataan kesehatan dan pendidikan ini akan didukung oleh tenaga medis yang kompeten dan obat-obatan terjangkau.
“Program besar untuk gaji guru Rp105 triliun, program besar perumahan desa Rp400 triliun, Saya di depan bapak-bapak ibu-ibu, saya katakan saya sudah pelajari, Prabowo dan timnya sudah pelajari, saya bisa katakan uangnya ada dan bakal ada. Ini bukan janji kosong,” tegas Hashim.
Dia juga menampung aspirasi para mantan kepala desa terkait jaminan hari tua, kesehatan, dan partisipasi dalam pengawasan pembangunan desa, yang akan disampaikan kepada Prabowo. Hashim juga memberikan penghargaan kepada tokoh seniman yang hadir dalam acara tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
