Solopos.com, KARANGANYAR — DPRD Kabupaten Karanganyar periode 2024-2029 bakal diwarnai wajah-wajah baru. Para pendatang baru ini menggantikan posisi petahan yang kalah bertarung di Pemilu 2024. Wajah-wajah baru ini siap menggebrak DPRD dengan program-programnya.
Salah satu caleg pendatang baru yang potensial melenggang ke DPRD Karanganyar adalah Wawan Pramowo, caleg Partai Gerindra di Daerah Pemilihan (Dapil) IV Karanganyar. Ia meraup 6.300 suara atas namanya versi perhitungan internal partai.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Pria kelahiran Karanganyar 29 April 1981 ini pernah gagal di Pemilu 2019. Saat itu dia maju sebagai caleg dari Partai Golkar di dapil yang sama, Gondangrejo dan Colomadu. “Waktu itu hanya meraup 2.400 suara by name. Alhamdulillah sekarang 6.300 by name,” katanya ketika berbincang dengan Solopos.com, Senin (19/2/2024).
Wawan mengatakan akan bekerja maksimal jika memang akhirnya terpilih sebagai wakil rakyat dari dapil Gondangrejo dan Colomadu. Dua wilayah itu selama ini menurutnya kurang tergarap optimal, bahkan sering dianaktirikan karena berada jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Karanganyar.
Beberapa program kerja yang akan ia lakukan di antaranya mengangkat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah tersebut. Kemudian infrastruktur jalan yang juga akan digarap habis-habisan. Wawan sebelumnya getol memperbaiki jalan di beberapa titik di wilayah Colomadu dengan kantong pribadinya. Bidang kesehatan dan pendidikan juga akan menjadi prioritas program kerjanya.
“Saya juga akan mengangkat pertanian dan peternakan. Salah satunya siapkan urban farming, ini menjadi penting untuk memenuhi kebutuhan pangan,” kata developer dan kontraktor ini.
Wawan mengaku cukup berat menghadapi persaingan di Dapil IV. Dia harus melawan petahana yang juga telah memiliki basis massa tersendiri. Namun dengan keyakinan kuatnya, Wawan mampu menaklukkan petahana dan lolos melaju ke kursi DPRD Karanganyar. “Partai Gerindra dapat satu kursi di Dapil IV. Sebelumnya kosong,” katanya.
Selain menjabat Ketua PAC Partai Gerindra Colomadu dan Ketua PSHT Colomadu, Wawan juga dipercaya menjadi Ketua Tani Merdeka Jawa Tengah, organisasi yang berafiliasi dengan Partai Gerindra.
Sementara itu, caleg pendatang baru dari PDIP Dapil V Karanganyar, Wahyu Budi Sugiharto (WBS) alias Yayud juga diprediksi lolos ke parlemen. Yayud bahkan telah melakukan aksi cukur gundul bersama pendukungnya.
Aksi ini sebagai bentuk syukur setelah dipastikan lolos melenggang ke kursi legislatif. Kepastian itu diperoleh dari perhitungan suara masing-masing saksi yang diterimanya.
Yayud mengaku pemilu ini menjadi pertarungan berat sebagai pendatang baru dalam kontestasi pesta demokrasi lima tahunan. Yayud harus bertarung di Dapil V Karanganyar yang dikenal sebagai dapil neraka.
PDIP Klaim Menangi Pileg
Ketua DPC PDIP Karanganyar, Bagus Selo, mengeklaim partainya masih menjadi pemenang Pemilu Legislatif 2024 dengan meraih 15 kursi atau naik 2 kursi dari pemilu sebelumnya. Perincian kuris tersebut berasal dari Dapil I empat kursi, Dapil II tiga kursi, Dapil III tiga kursi, Dapil IV dua kursi, dan Dapil V tiga kursi.
“Kami bisa meraih 15 kursi Dewan, ini kerja keras bersama,” kata Bagus.
Perolehan kursi tersebut berdasarkan hasil perhitungan suara yang dilakukan PDIP. Partai berlambang banteng moncong putih ini memiliki sistem IT yang menyebar ke seluruh Dapil. Sistem tersebut menginput hasil perolehan suara Pemilu dari rekam dokumen C1 TPS. “Jadi kami punya data riil suara partai dan siapa saja yang akan jadi,” katanya.
Bagus tak memungkiri DPRD periode 2024-2029 bakal diwarnai wajah-wajah baru. Meski demikian pihaknya tetap memilih menunggu hasil perhitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
