Solopos.com, BOYOLALI — Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari Koalisi Indonesia Maju, Gibran Rakabuming Raka, batal menghadiri sarasehan 1.000 Kiai Kampoeng di Pondok Pesantren (Ponpes) Nujaba di Kawangan, Kragilan, Mojosongo, Boyolali, Selasa (28/11/2023) malam.
Sebelumnya, ia direncanakan mengikuti Salat Magrib berjamaah dan sarasehan bersama 1.000 Kiai Kampoeng Soloraya di Ponpes Nujaba. Namun, terpantau hingga pukul 18.00 WIB, belum terlihat kedatangan Wali Kota Solo tersebut.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
“Hingga detik ini belum ada tanda-tanda, jadi ya batal karena jadwalnya yang padat. Kemarin saja dari di Jakarta, tadi di Solo,” kata perwakilan panitia acara, Muh Zahri S, kepada wartawan di lokasi, Selasa malam.
Ia menjelaskan sedianya Gibran akan mengadakan sarasehan bersama parai kiai yang tergabung dalam Relawan 1.000 Kiai Kampoeng di Ponpes Nujaba, Mojosongo, Boyolali. Namun, ia menyebut kegiatan tersebut bukanlah kampanye.
Dari pantauan Solopos.com, beberapa peserta sarasehan yang datang mayoritas berpakaian putih. Zahri menyebut agenda 1.000 Kyai Kampoeng adalah inisiasi dari Gus Miftah yang juga akan datang pada acara tersebut.
Terlihat pula baliho bergambar Gus Miftah, Prabowo Subianto, dan Gibran terpasang di depan Ponpes Nujaba.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
