SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kedua dari kiri) didampingi Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa (Ketiga dari kiri) mengikuti kegiatan Relfeksi 3 Tahun Gibran-Teguh di Pendhapi Gede Balai Kota Solo, Rabu (28/2/2024). Acara bertajuk Rangkai Harmoni Tumbuh Bersinergi tersebut digelar oleh Pemerintah Kota Solo membahas dan mengulas terkait pertumbuhan ekonomi, infrastruktur, sosial, dan pariwisata yang berkaitan dengan Kota Solo. (Solopos/Joseph Howi Widodo).

Solopos.com, SOLO — Gibran Rakabuming Raka berjanji akan sering datang ke Kota Solo untuk memastikan proyek-proyek berjalan dengan baik setelah dirinya tidak lagi menjadi Wali Kota.

Saat ini sebanyak 17 titik prioritas pembangunan Kota Solo ada yang sudah selesai, sedang berjalan, dan belum dimulai.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Janji itu disampaikan Gibran dalam acara Refleksi 3 Tahun Gibran–Teguh, Rangkai Harmoni, Tumbuh Bersinergi di Pendapi Balai Kota Solo, Rabu (28/2/2024).

Ada empat narasumber yang menyampaikan pendapatnya mengenai tiga tahun kepemimpinan Gibran-Teguh.

Para narasumber adalah Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNS Mulyanto, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo Dwiyanto Cahyo Sumirat, Ketua Forum Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Kecamatan Banjarsari Suyanto, dan Koordinator Solo Is Solo Irul Hidayat.

Hadir para pemangku kepentingan Kota Solo. Mereka juga memberikan pandangannya mengenai tiga tahun kepemimpinan Gibran dan Teguh. Gibran dan Teguh turut memberikan jawaban.

Seperti diketahui Gibran menjadi paslon cawapres nomor urut 2. Paslon capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran mendapatkan perolehan suara terbanyak lebih dari 50 persen versi quick count.

Saat ini proses penghitungan suara (real count) sedang berlangsung.

“Gak perlu sedih, saya gak ke mana-mana, masih di sini. Saya akan selesaikan sampai periodenya selesai. Saya gak tahu sampai kapan namun mungkin sebelum Pilkada sudah dinonaktifkan,” ujar Gibran.

“Namun saya yakin Solo tidak akan kekurangan orang pinter, banyak yang lebih pintar dan jago dari saya. Saya akan sering-sering nengok Kota Solo, kami pastikan proyek-proyek ini berjalan baik,” papar dia.

Menurut dia, meskipun Gibran dan Teguh tidak menjadi Wali Kota Solo dan Wakil Wali Kota Solo namun APBN, APBD, dan dana CSR sudah ditetapkan untuk menyelesaikan proyek-proyek pada 2025.

Gibran mengatakan Islamic Center belum dibangun karena Pemkot Solo memprioritaskan pembangunan Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia.

Rumah sakit itu selesai dibangun Agustus 2024. Kemudian mulai pembangunan Islamic Center.

“Ini bukan dihentikan namun tukar prioritas karena saya yakin masalah kesehatan menjadi prioritas untuk Kota Solo,” papar dia.

Menurut dia, pembangunan GOR Indoor Manahan segera dimulai dengan dana hibah dari Uni Emirat Arab (UEA) tahun ini.

Wali Kota Solo berikutnya akan meresmikan sejumlah titik prioritas pembangunan pada tahun depan.

“Ini semua proyek yang impactful, memberikan multiplayer effect untuk UMKM dan lain-lain,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya