SOLOPOS.COM - Bawaslu bersama jajaran Forkopimda Klaten menerbangkan balon seusai apel siaga pengawasan Pemilu di Alun-alun Klaten, Senin (27/11/2023). (Istimewa/Bagian Prokopim Setda Klaten)

Solopos.com, KLATEN – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Klaten menggelar apel siaga pengawasan tahapan kampanye Pemilu 2024 di Alun-alun Klaten, Senin (27/11/2023) pagi.

Apel dimaksudkan untuk menguatkan panitia pengawas kecamatan hingga desa terkait kesiapan mereka memasuki masa kampanye, Selasa (28/11/2023)-Sabtu (10/2/2024).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Apel diikuti 78 anggota Panwascam dari 26 kecamatan serta 401 orang pengawas tingkat desa. Rangkaian kegiatan itu dihadiri pejabat Forkopimda serta pimpinan partai politik (parpol) di Klaten.

Apel diisi dengan ikrar dipimpin Ketua Bawaslu Klaten, sambutan dari Bupati Klaten serta Kapolres hingga pelepasan balon dan burung merpati.

Ketua Bawaslu Klaten, Arif Fatkhurrokhman, menjelaskan apel siaga pengawasan Pemilu itu untuk memantik kembali komitmen jajaran pengawasan dari mulai tingkat kabupaten hingga desa terkait tahapan kampanye yang bakal dimulai pada Selasa.

“Kami gali komitmen tahapan kampanye ini yang menjadi jendela bagi teman-teman Panwascam untuk membuktikan kepada masyarakat, sesuai dengan sumpah dan janji mereka untuk melakukan kegiatan pengawasan. Pengawas pemilu benar-benar mengawal demokrasi dengan sungguh-sungguh,” kata Arif saat ditemui wartawan seusai kegiatan.

Para anggota panwascam sudah bekerja sejak setahun lalu selepas mereka dilantik. Arif menjelaskan proses pengawasan tahapan kampanye Pemilu butuh tenaga, pikiran, dan keberanian dari para pengawas.

Arif berharap masyarakat juga bisa ikut aktif menjadi pengawas partisipatif. “Harapan kami masyarakat ikut mengawasi minimal memberikan informasi saja kepada kami misalkan di dekat mereka ada kegiatan kampanye,” jelas dia.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan kampanye merupakan salah satu tahapan Pemilu yang cukup krusial dan memiliki potensi permasalahan yang cukup tinggi. Lantaran hal itu, pengawasan kampanye Pemilu menjadi pilar utama dalam mewujudkan kontestasi politik yang sehat dan berkualitas.

Mulyani berharap ada penguatan antara pemerintah daerah bersama jajaran Forkopimda, Bawaslu, beserta jajaran pengawas di tingkat desa hingga kecamatan, serta masyarakat bisa meningkatkan soliditas dalam pengawasan tahapan kampanye Pemilu 2024.

“Dalam pelaksanaan pengawasan kampanye ini, aparat pengawas Pemilu harus senantiasa menjaga integritas, netralitas, profesionalisme. Olah karena itu, penguatan antara pemerintah desa bersama jajaran Forkopimda, Bawaslu, dan jajaran pengawas baik di tingkat kecamatan, desa, beserta masyarakat diharapkan dapat meningkatkan soliditas dalam pengawasan tahapan kampanye Pemilu 2024,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya