Soloraya
Kamis, 21 Desember 2023 - 16:18 WIB

H-1 Pembukaan Tol Fungsional Solo-Jogja, Beberapa Hal Masih Jadi PR Pengelola

Redaksi Solopos  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengendara motor melewati jalan di depan Entrance Banyudono pada Kamis (21/12/2023) yang akan dibuka sebagai pintu masuk tol fungsional Solo-Jogja saat arus mudik Nataru, Jumat-Minggu (22-31/12/2023). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Satu hari menjelang operasional tol fungsional Solo-Jogja untuk arus mudik dan balik Nataru, Kamis (21/12/2023) ini, PT Jasamarga Jogja Solo (PT JMJ) masih memiliki pekerjaan rumah, terutama terkait adanya beberapa bagian jalur yang memiliki ketinggian berbeda.

PT JMJ berencana menghilangkan perbedaaan ketinggian itu untuk memberikan kenyamanan bagi pengendara. Pimpinan Proyek (Pimpro) PT JMJ, Ahdal Masruhin, menyampaikan kesiapan tol fungsional Solo-Jogja per Kamis ini sekitar 95%.

Advertisement

Ia mengatakan masih ada beberapa hal yang harus dilengkapi sehingga pada Jumat (22/12/2023) jalur tol itu bisa beroperasi dengan baik. Ia menargetkan pada Kamis malam semua pekerjaan rumah operasional tol fungsional Solo-Jogja bisa selesai.

“Ada beberapa perlambatan di beda ketinggian, terutama berdekatan dengan jembatan. Nanti malam akan kami coba smooth-kan sehingga pengendara bisa lebih nyaman saat berada di tol fungsional,” jelas dia saat ditemui wartawan di entrance Banyudono, Boyolali, Kamis.

Advertisement

“Ada beberapa perlambatan di beda ketinggian, terutama berdekatan dengan jembatan. Nanti malam akan kami coba smooth-kan sehingga pengendara bisa lebih nyaman saat berada di tol fungsional,” jelas dia saat ditemui wartawan di entrance Banyudono, Boyolali, Kamis.

Berdasarkan pengalaman Solopos.com saat melewati jalur tol fungsional Solo-Jogja pada Kamis pagi, di jalan yang terdapat beda ketinggian sudah diberikan tambahan bidang miring. Namun, saat berkendara melewati beda ketinggian masih terasa entakan.

Pengendara masih perlu memperlambat laju kendaraan agar tidak merasakan entakan ketika melewati bagian jalan yang memiliki ketinggian berbeda. Masalahnya, perbedaan ketinggian tidak terlalu terlihat sehingga pengendara tidak menyadari dan baru sadar ketika merasakan entakan.

Advertisement

Ia meminta antarpengendara untuk tidak saling mendahului saat melewati jalur tol fungsional Solo-Jogja. Selain PR untuk melandaikan beda ketinggian jalan, Ahdal mengatakan masih perlu memasang beberapa rambu pengarah atau penunjuk jalan dan informasi jarak 500 meter, 1 km, 2 km, baik di akses arteri Banyudono dan Karanganom.

Rambu pengarah jalan juga akan dipasang untuk membantu pengguna jalan tol fungsional. Ia merencanakan rambu pengarah dan informasi akan dipasang pada Kamis malam ini.

Rambu Portable

Namun, berdasarkan pantauan Solopos.com di lokasi, sudah terdapat beberapa rambu portable yang mengingatkan pengendara untuk berhati-hati karena terdapat perbedaan ketinggian jalan, meminta mengurangi kecepatan, dan lain-lain.

Advertisement

PT JMJ juga telah mempersiapkan water tank untuk menyirami jalan tol fungsional Solo-Jogja agar tidak terlalu berdebu. Pada Kamis malam ini rencananya ada delapan water tank yang menyiram. Dilanjutkan besok terdapat dua water tank lain yang siaga.

Ahdal juga menginformasikan PT JMJ telah memasang portal penggolongan kendaraan sebelum memasuki interchange Kartasura, sehingga kendaraan di luar golongan I tidak bisa masuk.

Berikutnya untuk mengatasi kepadatan yang terjadi baik di entrance Banyudono dan exit Karanganom, Ahdal mengatakan PT JMJ telah mempersiapkan masing-masing tiga traffic light portable.

Advertisement

“Kemudian di setiap titik kami siapkan tim flagman sehingga nanti ada orang yang membantu mengarahkan,” kata dia.

PT JMJ juga bekerja sama dengan anggota Satlantas Boyolali dan Satlantas Klaten untuk membantu mengurai kemacetan di entrance dan exit tol fungsional Solo-Jogja.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Agista Ryan Mulyanto, menjelaskan telah mendirikan pos pantau di entrance Banyudono. Nantinya, ketika traffic light tidak mampu mengatasi peningkatan arus lalu lintas, kepolisian akan melakukan diskresi untuk mengurai kemacetan.

Agista mengingatkan tol fungsional Solo-Jogja akan beroperasi dari arah Solo ke Jogja saat arus mudik pada Jumat-Minggu (22-31/12/2023). Kemudian, saat arus balik pada Senin-Rabu (1-3/1/2024) berlaku arah sebaliknya. Tol fungsional Solo-Jogja dibuka pukul 06.00 WIB-17.00 WIB.

“Untuk bisa masuk ke tol fungsional, yang pertama dari tol KM 492 masuk ke gate Colomadu langsung ke fungsional. Bisa juga dari Gerbang Banyudono untuk golongan I nonbus,” kata dia.

Nantinya, selama jam operasional tol fungsional pukul 06.00 WIB-17.00 WIB, seluruh kendaraan yang menuju tol Transjawa akan masuk lewat entrance Banyudono. Untuk keluar tetap lewat Exit Tol Colomadu. Bagi kendaraan golongan I nonbus bisa memilih keluar via Exit Tol Colomadu atau Exit Banyudono.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif