SOLOPOS.COM - Lokasi kejadian pemuda tertabrak kereta api di wilayah perbatasan Klaten-Sukoharjo, Desa Bolali, Kecamatan Wonosari, Klaten, Selasa (3/10/2023). (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN — Seorang pemuda meninggal dunia akibat tersambar kereta api di wilayah Desa Bolali, Kecamatan Wonosari, Klaten, yang berbatasan dengan Kabupaten Sukoharjo, Selasa (3/10/2023).

Pemuda itu diketahui baru saja menengok neneknya yang sedang sakit dan tinggal tak jauh dari lokasi kejadian. Pemuda berinisial DPR, 22, itu terseret hingga ke wilayah Gatak.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Iya betul ada kejadian itu, sekitar pukul 15.00 WIB. Kejadian sementara belum ada saksi mata yang mengetahui. Infonya, dia main ke Bolali, ke rumah saudara,” kata Kepala Desa (Kades) Bolali, Wonosari, Widi Pujiyanto, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (3/10/2023) sore.

Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah, membenarkan adanya kejadian pemuda tertabrak KA tersebut. Belum diketahui pasti penyebab peristiwa kecelakaan itu.

Dari informasi sementara, DPR lahir di Bandung, Jawa Barat, dan datang ke Klaten bersama kedua orang tua dan kakaknya untuk menengok neneknya yang sakit di wilayah Bolali.

“Di saat orang tua dan kakaknya pergi, yang bersangkutan menemani simbahnya. Ia kemudian jalan-jalan sendiri. Ketika menyeberang rel KA, diperkirakan yang bersangkutan tidak melihat dan tidak tahu ada kereta api yang datang dari Klaten menuju Solo hingga tertabrak,” kata Abdillah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya