SOLOPOS.COM - Penyanyi dangdut Happy Asmara tampil pada perayaan malam pergantian tahun di Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Minggu (31/12/2023). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)
Solopos.com, WONOGIRI — Pedangdut Happy Asmara sukses menggoyang dan bikin heboh perayaan Malam Tahun Baru di Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Minggu (31/12/2023). Ia berhasil mengantarkan ribuan penonton melewati pergantian tahun dengan berdendang dan berjoget bersama.
Penampilan pedangdut yang tengah moncer itu sudah ditunggu-tunggu para penonton yang berjubel di Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri sejak petang. Meski sempat diguyur hujan pada Minggu sore, ribuan penonton tetap memadati alun-alun di pusat Kabupaten Wonogiri itu.
Sebelum pedangdut asal Kediri itu tampil, sejumlah grup musik lokal seperti OM PNS, Sevel Soul, dan Satria Gelapan menjadi tampil sebagai hidangan pembuka bagi para penonton pada malam itu.
Happy Asmara baru menaiki panggung pada Malam Tahun Baru di Wonogiri itu sekitar pukul 23.00 WIB. Lagu berjudul Ngopi Maszeh menjadi pengantar Happy Asmara menaiki panggung yang disambut teriakan gembira para penonton.
Happy Asmara baru menaiki panggung pada Malam Tahun Baru di Wonogiri itu sekitar pukul 23.00 WIB. Lagu berjudul Ngopi Maszeh menjadi pengantar Happy Asmara menaiki panggung yang disambut teriakan gembira para penonton.
Tanpa dipandu, ribuan warga itu langsung sing along sembari mengangguk-anggukkan kepala mengikuti irama ketukan kendang. Selesai menyanyikan lagu pertama, perempuan 24 tahun itu segera menyapa warga Wonogiri yang menyemut di Alun-Alun Wonogiri itu.
Dia menerima sejumlah bunga dari beberapa penggemar. “Oke, next song, dikasih lagu yang senang, sedih, atau bagaimana?” Tanya Happy kepada para penonton.
Meski hampir semua lagu yang dibawakan bertema kesedihan karena cinta, Happy berhasil membuat penonton tetap gembira. Tak jarang di sela-sela menyanyi, ia menyelipkan candaan yang mengundang gelak tawa penonton.
Happy sempat jeda menyanyi beberapa saat setelah menyanyikan lagu keenam berjudul Kisinan untuk menunggu detik-detik pergantian tahun. Bersama Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, beserta jajarannya, penyanyi itu turut menghitung mundur detik-detik pergantian tahun.
Tepat pukul 00.00 WIB, ratusan kembang api muncul dari belakang panggung hingga bagian atas panggung menjadi kelap-kelip dan meriah dengan letupan-letupan bunga api.
Ribuan kamera penonton pun tak mau kehilangan momen untuk mengabadikan momen setahun sekali tersebut. Tak lama kemudian, Happy Asmara kembali menghibur penonton di Alun-alun Wonogiri melewati Malam Tahun Baru dengan lagu berjudul Pamer Bojo.
Ia menutup lagu perpisahan dengan lagu milik penyanyi pop Reza Artamevia, Berharap Tak Berpisah. Sebelum turun panggung, pedangdut itu meminta foto bersama dengan persenel musik yang mengiringinya bernyanyi.
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, di sela-sela acara itu menyampaikan konser musik pada malam pergantian tahun tersebut digelar Pemerintah Kabupaten Wonogiri sebagai sarana silaturahmi warga Wonogiri.
Ia berterima kasih kepada para birokrat Kabupaten Wonogiri yang dianggap berhasil dalam menjalankan pemerintahan. Tak lupa, dia juga mengucapkan terima kasih kepada warga Wonogiri karena telah menjaga ketertiban dan keamanan selama konser berlangsung.
Di hadapan publik Wonogiri, Bupati menyebut memiliki cita-cita ingin mewujudkan masyarakat Wonogiri yang maju, mandiri, dan sejahtera. Dia berharap masyarakat bisa terbuka dengan perkembangan zaman. Selain itu bisa berkontribusi dan bersinergi dengan pemerintah dalam membangun Wonogiri.
Bupati yang akrab disapa Jekek itu ingin generasi muda Wonogiri menjadi generasi yang hebat. Dia juga meminta warga untuk tetap menjaga kondusivitas lingkungan. “Hati-hati dengan pinjol [pinjaman online],” kata Jekek.
Salah satu penonton asal Kecamatan Girimarto, Edi, mengaku bergembira dengan konser tersebut. Malam itu merupakan kali pertama ia bisa menonton langsung konser Happy Asmara.
Biasanya ia hanya bisa melihat dari TV atau YouTube. Menurutnya, konser semacam itu memang harus kerap digelar di Wonogiri sebagai hiburan warga. “Tadi ke sini sendirian. Sampai sini pukul 19.30 WIB sudah ramai orang di lapangan alun-alun,” ujar Edi.