SOLOPOS.COM - Aparat Polres Wonogiri dan sejumlah personel gabungan menggelar simulasi tactical floor game pengamanan konser Happy Asmara pada perayaan Tahun Baru di Mapolres Wonogiri, Minggu (31/12/2023). (Istimewa/Humas Polres Wonogiri)

Solopos.com, WONOGIRI — Konser dangdut perayaan Tahun Baru 2024 di Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Minggu (31/12/2023) malam, bakal dijaga 518 personel gabungan. Rekayasa arus lalu lintas juga diberlakukan agar tidak terjadi kemacetan dan konser berjalan lancar.

Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, mengatakan pengamanan perayaan Malam Tahun Baru melibatkan berbagai unsur antara lain Polres Wonogiri, Kodim 0728/Wonogiri, Dishub dan Satpol PP Wonogiri.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Jumlah personel pengamanan sebanyak 518 orang. Aparat Polres Wonogiri bersama sejumlah instansi terkait sudah menggelar simulasi tactical floor game (TFG) sebagai persiapan pengamanan malam pergantian tahun tersebut.

Anom menyebut bentuk pengamanan itu antara lain pemeriksaan penonton sebelum masuk ke area konser dangdut yang menampilkan bintang utama Happy Asmara. Pengecekan penonton itu dilakukan di empat pintu masuk area konser.

Penonton dilarang membawa senjata tajam, minuman keras, atribut kelompok bela diri tertentu, dan benda berbahaya lain yang bisa memicu potensi keributan. Menurut dia, seluruh personel yang terlibat tetap mengedepankan pola preventif humanis tanpa mengurangi sikap tegas.

“Keseluruhan personel kami tempatkan pada beberapa titik. Penonton yang masuk area konser akan kami periksa lebih dulu,” kata Anom kepada Solopos.com, Minggu.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri, Waluyo, menyampaikan rekayasa arus lalu lintas diberlakukan di sejumlah ruas jalan menuju Alun-Alun Giri Krida Bakti pada Minggu sore hingga Senin (1/1/2024) dini hari. Hal itu untuk dilakukan untuk memastikan arus lalu lintas tetap berjalan lancar selama perayaan pergantian tahun.

“Ada rekayasa arus lalu lintas. Beberapa ruas jalan arah Alun-alun Giri Krida Bakti akan kami tutup sampai konser Happy Asmara selesai,” kata Waluyo.

Dia menjelaskan pengalihan arus tidak sampai menutup jalan utama dari arah Sukoharjo, Ponorogo, maupun Pracimantoro. Kendaraan umum masih bisa melintas di jalan-jalan protokol Wonogiri.

Adapun rekayasa arus lalu lintas yang diterapkan yaitu Jl Ir Soekarno dari barat Jembatan Jurang Gempal hingga Simpang Empat Ponten ditutup. Kendaraan dari arah Ponorogo menuju Pracimantoro dan Sukoharjo harus melalui jalan dekat SMAN 1 Wonogiri hingga perempatan Gudang Seng.

Dari perempatan tersebut, kendaraan yang akan menuju ke Sukoharjo berbelok kanan. Sementara kendaraan yang menuju Pracimantoro berbelok kiri.

Sedangkan kendaraan dari arah Sukoharjo menuju arah Ponorogo bisa melalui pertigaan Klampisan kemudian lurus menuju Alas Kethu hingga jalan depan Kantor Pertanahan Wonogiri berbelok kiri.

“Jalan depan Pendapa Rumah Dinas Bupati tidak bisa dilalui kendaraan. Jalan di Perempatan Ponten yang mengarah ke bundaran Soekarno juga ditutup,” ujar dia.

Dia melanjutkan petugas Dishub akan berjaga di ruas-ruas jalan yang dilakukan rekayasa arus lalu lintas. Personel Dishub akan bergabung dengan kepolisian, TNI, dan Satpol PP di bawah koordinasi Polres Wonogiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya