Solopos.com, WONOGIRI — Sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Wonogiri terpantau sepi dan lengang pada hari pencoblosan Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024).
Pantauan Solopos.com, di Pasar Krisak, Kecamatan Selogiri, Wonogiri, deretan kios di bagian depan pasar pada sekitar pukul 11.00 WIB. Begitu juga los-los di bagian dalam.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Hanya ada sedikit kios dan los yang buka. Pengunjung pasar pun tampak sepi. Halaman parkir terlihat hampir kosong.
Sejumlah warga pasar mengatakan pasar sepi pedagang maupun pembeli karena para warga berpartisipasi dalam Pemilu 2024 di TPS masing-masing.
Di Pasar Kota Wonogiri juga kondisinya tak jauh berbeda dan terlihat lebih lengang dibanding hari biasanya. Banyak kios dan los pedagang yang tutup pada Rabu (14/2/2024).
Pengunjung pasar pun tampak sepi. Kios pedagang alas kaki (sepatu, sandal) dan pakaian bahkan hanya segelintir yang buka. Warung makan di tengah pasar banyak yang tutup.
Namun los pedagang buah dan aneka pangan masih ada beberapa yang buka. Kepala Pasar Wonogiri, Baloeng, mengatakan Pasar Kota Wonogiri sepi pada hari pemungutan suara Pemilu 2024.
Hasil penarikan retribusi dari pedagang pun turun cukup jauh dibanding hari biasa. Hingga pukul 11.15 WIB, penarikan retribusi itu belum selesai, sehingga dia belum bisa memastikan pendapatannya.
Menurut dia, kondisi itu tidak hanya terjadi di Pasar Wonogiri. Beberapa pasar lain pun mengalami hal demikian. “Di Pasar Pokoh, biasanya retribusinya sekitar Rp100.000, hari ini hanya Rp7.500. Sepinya parah,” kata Baloeng
Seperti diketahui, pada Rabu seluruh rakyat Indonesia berpesta demokrasi untuk memilih pemimpin yang akan menentukan masa depan RI lima tahun ke depan.
Di Wonogiri ada 845.364 penduduk yang tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024. Mereka terbagi untuk menyalurkan hak suara mereka di 3.910 tempat pemungutan suara (TPS).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
