SOLOPOS.COM - Ketua Bawaslu Wonogiri periode 2023-2028, Antonius Joko Wuryanto. (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Wonogiri bakal meminta klarifikasi kepada satu orang yang disebut terlibat dalam kasus dugaan pelanggaran pidana Pemilu oleh eks Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan atau PPK Wonogiri.

Ketua Bawaslu Wonogiri Joko Wuryanto mengatakan orang tersebut berinisial T. Joko tak menjelaskan lebih jauh soal latar belakang orang berinisial T itu, namun ia mengatakan telah mengirim surat pemanggilan kepada T untuk dimintai klarifikasi.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Joko mengatakan pemanggilan itu berdasarkan keterangan eks Ketua PPK Wonogiri HFZ saat diperiksa dan dimintai klarifikasi oleh Bawaslu sebelumnya. Dalam klarifikasi itu, HFZ menyebut salah satu orang yang terlibat dalam kasus tersebut berinisial T.

”Pemanggilan itu tindak lanjut dari hasil klarifikasi HFZ yang menyebutkan orang itu [berinisial T]. Pemanggilannya hari ini, besok [Rabu, 14/2/2024] sedianya dia hadir,” ujar Joko saat diwawancarai Solopos.com, Selasa (13/2/2024).

Joko mengatakan dalam kasus dugaan pelanggaran pidana Pemilu oleh eks Ketua PPK Wonogiri itu, Bawaslu baru bisa memutuskan kasus itu sebagai temuan setelah syarat formal dan materialnya terpenuhi semua.

Joko menegaskan Bawaslu tidak akan menutup-nutupi kasus itu. Hanya, ia mengaku belum bisa memberikan banyak informasi karena kasus itu masih dalam penelusuran. Dia tidak memungkiri harus ada keterbukaan, namun hal itu tetap dibatasi peraturan yang berlaku.

Ada mekanisme yang harus dilalui ketika Bawaslu tengah menelusuri dugaan pelanggaran Pemilu. Yang jelas, dia menyampaikan Bawaslu sudah mulai menelusuri dugaan pelanggaran Pemilu 2024 terkait temuan uang tunai senilai Rp136 juta di mobil yang dikendarai HFZ saat ditangkap polisi atas dugaan penyalahgunaan narkoba, Jumat (9/2/2024) lalu.

Penelusuran itu dilakukan setelah Bawaslu mendapatkan informasi yang bersumber dari surat tanda terima Polda Jawa Tengah tentang Berita Acara Serah Terima Barang pada Sabtu (10/2/2024).

Seratusan Warga Demo

”Itu jadi informasi awal kami. Setelah itu kami melakukan penelusuran. Kami belum bisa memberikan statemen apa pun. Kalau saya diburu waktu untuk segera memberikan pernyataan tentang hal yang masih dalam penelusuran, nanti bisa mengaburkan bukti yang lain. Itu saja, saya tidak akan menutup-nutupi,” kata Joko kepada wartawan, Selasa.

Sebelumnya, seratusan orang yang mengatasnamakan Masyarakat Peduli Pemilu Wonogiri berdemo di depan Kantor Bawaslu Wonogiri, Selasa (13/2/2024). Mereka menuntut kejelasan terkait pengusutan kasus dugaan pelanggaran pidana Pemilu oleh mantan Ketua PPK Wonogiri, HFZ.

Koordinator lapangan Masyarakat Peduli Pemilu Wonogiri, Gunarto, mengatakan massa datang ke Kantor Bawaslu untuk menanyakan kejelasan pengusutan kasus temuan uang di dalam mobil HFZ yang ditangkap polisi karena kasus narkoba, Jumat (9/2/2024).

Dia juga menuntut Bawaslu menyampaikan sumber uang yang dikuasai HFZ, termasuk dari siapa HFZ menerima uang tersebut. Selain itu, dia mempertanyakan uang seratusan juta rupiah itu akan diberikan kepada siapa.

“Bawaslu harus menjawab pertanyaan ini dalam waktu secepatnya karena dalam pesta demokrasi ini KPU dan Bawaslu harus transparan, ada keterbukaan. Tersangka sudah disidik polisi, kemudian dilimpahkan ke Bawaslu. Bawaslu tinggal menindaklanjuti,” kata Gunarto saat diwawancarai Solopos.com seusai demo di Kantor Bawaslu Wonogiri.

Koordinator lapangan Masyarakat Peduli Pemilu Wonogiri lainnya, Supar alias Gopar, dalam aksi demo tersebut juga mempertanyakan sikap Bawaslu dalam menangani kasus tersebut yang terkesan tidak tegas.

Hal itu lantaran Bawaslu tidak segera memberitahukan kepada masyarakat sumber dana tersebut. Bahkan, dia menyebut sudah ada uang yang beredar di PPK lain di beberapa kecamatan di Wonogiri.

“Bagaimana kami bisa membuktikan itu? Kan kami melalui skema yang ada, yaitu Bawaslu kami dorong. Kami informasikan kepada Bawaslu,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya