SOLOPOS.COM - Ilustrasi penghitungan suara Pemilu. (Dok Solopos)

Solopos.com, BOYOLALI — Beberapa partai politik atau parpol di Boyolali optimistis bisa menambah perolehan kursi di DPRD Boyolali periode 2024-2029. Hal itu didasarkan pada hasil hitung cepat atau quick count internal yang mereka lakukan.

Sebagai informasi, pada 2024 ini ada 50 kursi yang diperebutkan para caleg di DPRD Boyolali. Jumlah itu bertambah dibanding pada Pemilu 2019 di mana jumlah kursi yang diperebutkan hanya 45 kursi.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Ketua DPD PKS Boyolali, Nur Arifin, menyampaikan perolehan suara PKS pada Pemilu DPRD Boyolali tahun ini cukup bagus. “Hasilnya bagus, insyaallah kursi kami meningkat. Saat ini tiga kursi, saya optimistis bakal dapat lima,” kata dia kepada Solopos.com, Jumat (16/2/2024).

Ia mengatakan lima kursi tersebut berasal dari masing-masing dapil. Lebih lanjut, Arifin mengatakan berdasarkan hitung cepat internal PKS dengan progres suara masuk sekitar 70%, dapil I mendapatkan sekitar 10.000 suara, dapil II sekitar 5.000 suara, dapil III sekitar 8.000 suara, dapil IV di atas 10.000 suara, dan dapil V di atas 16.000 suara.

“Akan tetapi ini semua data sementara, jadi kursi kami insyaallah lima semoga bisa dapat,” kata dia. Walaupun begitu, ia tak memungkiri angka tersebut belum sesuai target delapan kursi.

“Ini kan antara cita-cita dan realita. Sesungguhnya upaya itu masih bisa dilakukan pada Pemilu ini, akan tetapi nuansa di Boyolali panjenengan tahu sendiri,” kata dia.

Nur Arifin mengatakan lima kursi tersebut realistis sesuai dengan jumlah suara yang didapat. Ia pun menilai suara yang didapat PKS Boyolali meningkat dibanding Pemilu sebelumnya.

Kaderisasi Jadi Kunci

Ia mengatakan perolehan suara PKS di Boyolali meningkat dikarenakan kaderisasi. Menurutnya, semakin banyak kader PKS akan semakin kuat suaranya.

“Ke depan kaderisasi akan kami maksimalkan, tidak hanya pada masa-masa Pemilu tetapi juga pada hari-hari bukan Pemilu akan tetap membina kader. Hal tersebut karena PKS itu partai kader, partai yang ideologis sehingga kami akan perkenalkan ideologi PKS ke masyarakat sebagai bentuk layanan publik,” kata dia.

Sementara itu, Sekretaris DPC Partai Gerindra Boyolali, Rohmat Junaidi, juga optimistis perolehan kursi partainya akan bertambah dua sehingga menjadi tiga. Pada Pemilu 2019, Gerindra hanya dapat satu kursi di DPRD Boyolali. “Optimis, kami aman dapat tiga kursi,” kata dia singkat.

Ketua DPC PKB Boyolali, Eko Mujiono, menyampaikan berdasarkan hasil hitung cepat internal, ia memperkirakan perolehan kursi partainya di DPRD Boyolali akan bertambah satu kursi. “Insyaallah akan bertambah satu menjadi tiga kursi,” kata Eko.

Ia memperkirakan petahana dari PKB Boyolali yang akan bertahan yaitu dirinya dan Jasri. Lalu, ditambah satu orang dari dapil IV yaitu Sutarman.

Soal strategi, Eko menjelaskan partainya bisa menambah kursi dengan menyiapkan petarung-petarung di tiap dapil. “Sebenarnya kami menyadari ketika ada dua-tiga petarung di tiap dapil, pasti kursi aman, itu strategi kami,” kata dia.

Eko mengatakan PKB Boyolali sebenarnya menargetkan satu kursi di masing-masing dapil sehingga totalnya ada lima kursi. Namun, Eko menyadari dapil I belum mendapatkan petarung yang menonjol.

“Di dapil II sebenarnya ada petarung, akan tetapi mungkin karena amunisinya kurang, jadi teman-teman tidak bisa berbuat banyak. Namun, ini kan belum final, semoga di dapil II juga bisa dapat kursi. Sehingga satu fraksi bisa tercapai,” harap Eko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya