SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembacokan. (Freepik.com)

Solopos.com, KLATEN — Seorang perempuan bakul sayur asal Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, diduga dibacok orang tak dikenal di ruas jalan raya Cawas-Weru, Desa Pakisan, Kecamatan Cawas, Klaten, Rabu (29/5/2024) dini hari. Peristiwa itu terjadi ketika emak-emak berinisial W, 52, itu dalam perjalanan menuju Pasar Cawas.

Kepala Desa (Kades) Pakisan, Santosa, membenarkan adanya kejadian itu. Dari informasi yang dia terima, peristiwa itu terjadi ketika W yang merupakan pedagang sayur dalam perjalanan menuju ke Pasar Cawas untuk kulakan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. “Itu tahu-tahu di tengah perjalanan ibu itu dibacok oleh dua orang yang masih muda berboncengan sepeda motor,” kata Santosa saat dihubungi Solopos.com, Kamis (30/5/2024).

Santosa menjelaskan perempuan bakul sayur itu sempat berhenti setelah dibacok orang di jalan Cawas-Weru, Klaten, itu. Namun, dua orang berboncengan sepeda motor tersebut langsung kabur menuju arah Sukoharjo.

Lokasi kejadian itu, menurut Santosa, jauh dari permukiman warga. Peristiwa itu terjadi di persimpangan yang dikenal dengan nama simpang tiga Tapan. “Itu memang titik rawan [jalan Weru-Cawas] di wilayah Desa Pakisan,” kata Santosa.

Kapolsek Cawas, Iptu Umar Mustofa, menjelaskan sudah ada aduan terkait peristiwa tersebut. Untuk sementara, polisi masih meminta keterangan dari keluarga korban.

Sementara, perempuan bakul sayur asal Sukoharjo itu masih menjalani pemeriksaan akibat luka bacok yang dia alami di jalan Cawa-Weru, Klaten, namun tidak menjalani rawat inap. “Kami segera klarifikasi yang bersangkutan,” kata Kapolsek.

Kapolsek juga menjelaskan saat kejadian W dalam perjalanan menuju ke Pasar Cawas. Di tengah perjalanan, W tiba-tiba dibacok salah satu dari dua orang berboncengan sepeda motor matik yang melaju di belakangnya.

Sepeda motor itu kemudian berhenti sekitar 15 meter di depan W. Korban yang ketakutan sempat berteriak. Namun, belum sempat ada warga yang memberikan pertolongan, pelaku sudah kabur. Polisi masih menyelidiki aduan tersebut. “Barang-barangnya tidak ada yang hilang,” kata Kapolsek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya