SOLOPOS.COM - Petugas mengevakuasi pohon waru yang tumbang dan melintang di jalan raya Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Kamis (11/1/2024). (Istimewa)

Solopos.com,. BOYOLALI — Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Ngemplak, Boyolali, pada Kamis (11/1/2024) sore membuat beberapa daerah dilanda banjir dan pohon tumbang.

Camat Ngemplak, Ari Wahyu Prabowo, menyampaikan ada beberapa dukuh di dua desa yang mengalami banjir setelah hujan deras mengguyur wilayahnya.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Yang terdampak [banjir] di wilayah Desa Kismoyoso ada Dukuh Tambas dan Beran. Ketinggian air yang masuk ke pemukiman bervariasi antara 20 cm sampai 30 cm. Ada juga yang sampai masuk ke rumah tetapi masih sekitar 10 cm [tinggi air],” jelas dia saat dihubungi Solopos.com, Kamis malam.

Ia menjelaskan banjir di wilayah Kismoyoso, Ngemplak, Boyolali, langsung surut pada Kamis malam. Sementara itu, banjir juga melanda Desa Sawahan, tepatnya di Dukuh Ledok RT 003 dan RT 004 wilayah RW 007.

Ketinggian banjir di Dukuh Ledok juga bervariasi mulai 30 cm hingga 50 cm, lebih tinggi dibanding banjir di Desa Kismoyoso. Ari menjelaskan banjir bermula pada Kamis sore dan surut pada Kamis malam. Ia berharap banjir di wilayah Ngemplak segera surut.

“Hujan sejak tadi sore disertai angin, cukup deras, tidak hanya di Ngemplak. Ini mungkin juga karena kiriman air dari hulu. Wilayah Ngemplak secara kontur geografis dan tipologi kan datar, dan sesuai sifat air tentunya ketika tampungan di sungai penuh maka akan meluap ke kanan dan kiri,” kata dia.

Ari menjelaskan sebenarnya sudah ada upaya normalisasi sungai dengan menggunakan alat berat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali di wilayah Sawahan, beberapa waktu lalu.

Pohon Tumbang Timpa Motor

Selain itu, pemerintah desa juga melakukan pengerukan sungai. Namun, ia menduga karena debit air cukup tinggi, sungai over kapasitas dan meluap hingga membanjiri pemukiman warga Ngemplak, Boyolali.

Sementara itu, hujan disertai angin kencang juga mengakibatkan pohon tumbang melintang di jalan raya wilayah Desa Donohudan, Ngemplak, Boyolali. Pohon tumbang itu mengenai sepeda motor.

Kasi Kedaruratan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Rima Kusuma, menyampaikan pohon tumbang terjadi di Mranggen, tepatnya jalan raya Donohudan-Ngemplak. Awalnya, jelas dia, pada Kamis sore sekitar pukul 16.15 WIB, seputar Asrama Haji Donohudan diguyur hujan deras disertai angin kencang.

“Pohon waru dengan diameter 60 cm roboh menutup jalan raya serta menimpa sepeda motor matic berpelat nomor AD 4310 EW milik Tri Kistianto, 35, warga Sendang Asri, Banjarsari, Solo,” kata dia.

Rima menjelaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut akan tetapi sepeda motor mengalami kerusakan berat akibat tertimpa pohon. Ia menyampaikan beberapa pihak seperti SAR Karanganyar, MMS Solo, Pramuka Peduli Solo, dan lain-lain bergerak bersama mengevakuasi pohon tumbang.

“TRC [Tim Reaksi Cepat] BPBD Boyolali juga melaksanakan asesmen, memotong, dan membersihkan pohon tumbang yang menutup jalan raya Embarkasi Donohudan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya