SOLOPOS.COM - Para pekerja mengangkat kotak suara dari gudang logistik ke truk saat distribusi logistik ke kecamatan di gudang KPU Sragen, Minggu (11/2/2024). (Solopos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak 17.050 kotak suara dan 13.624 bilik suara selesai didistribusikan ke 20 kecamatan di Kabupaten Sragen pada Minggu (11/2/2024). Kotak dan bilik suara itu selanjutnya didistribusikan ke 208 desa/keluarahan mulai Senin (12/2/2024).

Pada H-1 pencoblosan atau Selasa (13/2/2024), seluruh losgistik Pemilu 2024 sudah harus sampai di tempat pemungutan suara (TPS) yang jumlahnya 3.406 lokasi.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Penjelasan itu diungkapkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen, Prihantoro P.N., saat ditemui wartawan, Minggu siang. Prihantoro menyampaikan distribusi logistik Pemilu 2024 sudah didistribusikan ke panitia pemilihan kecamatan (PPK) sejak Jumat (9/2/2024) lalu sehingga distribusi Minggu ini merupakan yang terakhir.

Dia menyampaikan distribusi logistik untuk delapan kecamatan harus tuntas meskipun dilakukan sampai malam hari. Sasaran distribusi delapan kecamatan itu terdiri atas Kecamatan Sambirejo, Sragen, Kalijambe, Sumberlawang, Karangmalang, Sidoharjo, Kedawung, dan paling terakhir Tanon.

“Secara teknis dalam distribusi logistik tidak ada kendala berarti, kecuali kendala hujan. Kalau situasi hujan maka distribusi ditunda sampai hujan reda karena kalau dipaksakan berisiko terhadap logistik pemilu yang bahannya dari kertas,” ujar Prihantoro.

Dia menerangkan alur distribusi logistik itu dimulai dari KPU ke PPK, kemudian ke PPS, dan berakhir di TPS. Dia memastikan H-1 pencoblosan logistik harus sampai di TPS. Selama logistik berada di PPK dan PPS, jelas dia, ada pengamanan ketat dan melekat 24 jam, termasuk penjadwalan pengawasan dari Bawaslu. Pengamanan itu melibatkan personel dari TNI dan Polri.

Dia menyampaikan logistik pemilu itu sudah dikemas dalam kotak suara. Dia mengatakan total kotak suara yang didistribusikan 17.050 unit dan bilik suara sebanyak 13.624 unit. Logistik pemilu lainnya, ujar dia, ada di kotak suara DPR dan kotak suara pemilihan presiden (pilpres).

“Jadi nanti setiap TPS menerima lima kotak suara dan empat bilik suara,” katanya.

Prihantoro menjelaskan distribusi logistik pemilu di Sragen relatif terjangkau dari segi jarak. Dia mengatakan lokasi terjauh seperti Miri dan Sumberlawang pun bisa dijangkau dengan kendaraan roda empat. Dia mengatakan kendala yang dihadapi itu hanya cuaca, yaitu hujan.

Sementara untuk kesiapan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dalam pelayanan pencoblosan masih terus uji coba dalam pengoperasian aplikasi si-rekap. Komisioner Divisi Teknis Penyelenggara KPU Sragen, Mukhsin, menyampaikan untuk kesiapan KPPS masih fokus pada pembuatan akun dan uji coba operasional aplikasi si-rekap.

“Untuk operasional si rekap masih uji coba dan pembuatan akun,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya