Indah Septiyaning Wardani / Kaled Hasby Ashshidiqy | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Ilustrasi lokasi korban tertabrak kereta api (Freepik).
Solopos.com, KARANGANYAR — Identitas korban tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang di wilayah Warung Ayu di Dukuh Dadakan, Desa Pulosari, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar pada Sabtu (13/1/2024) dini hari terungkap.
Korban diketahui bernama D, 27, warga Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. Identitas korban diketahui dari temuan Kartu Keluarga (KK) di dalam jok motor yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian.
Kasi Humas Polres Karanganyar, AKP Imam, mewakili Kapolres AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan sepeda motor Honda Beat diduga milik korban ditemukan tak jauh dari lokasi penemuan jasadnya. Sepeda motor tersebut ditemukan dengan kondisi terkunci stang.
“Polisi langsung mengecek sepeda motor dan di dalam jok ditemukan Kartu Keluarga. Dari itu selanjutnya Polsek Kebakkramat menghubungi alamat sesuai KK dan identitas korban terungkap,” kata dia kepada Solopos.com, Sabtu siang.
“Polisi langsung mengecek sepeda motor dan di dalam jok ditemukan Kartu Keluarga. Dari itu selanjutnya Polsek Kebakkramat menghubungi alamat sesuai KK dan identitas korban terungkap,” kata dia kepada Solopos.com, Sabtu siang.
Dia mengatakan dari keterangan keluarga, korban selama ini mengalami depresi sekitar dua tahun. Korban juga sudah menjalani pemeriksaan dokter. Di rumah, korban tinggal seorang diri karena orang tua dan keluarga merantau di Manukwari, Papua.
“Dari keluarga, korban sekitar satu minggu yang lalu sudah kelihatan murung atau kosong pandangan. Jadi dugaan kuat korban mengakhiri hidup dengan menabrakkan diri ke kereta api,” katanya.
Terkait Kronologi kejadian, dia mengatakan sekitar pukul 00.50 WIB, penjaga di Stasiun Kemiri Kebakkramat mendapat informasi dari masinis KA Pertamina bermuatan BBM jurusan Madiun Rewulu Yogyakarta. Masinis tersebut menyampaikan telah menabrak seorang laki-laki diperlintasan kereta api tanpa palang di Dukuh Dadagan Pulosari. Selanjutnya laporan ditindaklanjuti ke Polsek Kebakkramat dan mendatangi TKP.
“Korban ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tertelungkup membujur ke arah barat,” katanya.
Sesuai hasil pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Kebakkramat 1, Agung Wibowo dan Inafis Polres Karanganyar, korban murni meninggal dunia karena bunuh diri. Tidak diketemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.
Peringatan:
Jika Anda, sahabat, atau kerabat memiliki kecenderungan bunuh diri, segera hubungi dokter kesehatan jiwa di puskesmas, rumah sakit terdekat, atau Halo Kemenkes dengan nomor telepon 1500567. Anda juga bisa mengakses layanan konseling psikologi SEJIWA, yang dapat dihubungi melalui nomor 119 (ekstensi 8).
Anda dapat mencari informasi mengenai depresi dan kesehatan jiwa pada laman intothelightid.org dan Yayasan Pulih pada laman yayasanpulih.org.