Soloraya
Minggu, 10 September 2023 - 20:35 WIB

Jaga Kerukunan, Satlantas Boyolali Bersih-Bersih 5 Tempat Ibadah Berbeda Agama

Nimatul Faizah  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Personel Satlantas Polres Boyolali membersihkan halaman pura di Kompleks Perkantoran Terpadu Pemkab Boyolali, Sabtu (9/9/2023). (Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI — Aksi tak biasa dilakukan anggota Satlantas Polres Boyolali pada Sabtu (9/9/2023) pagi. Jika biasanya mereka identik dengan tilang, cegatan, dan rambu-rambu pengatur lalu lintas, personel Satlantas Polres Boyolali hari itu memegang sapu, kain lap, dan juga alat kebersihan lainnya.

Mereka mengadakan kegiatan bersih-bersih di lima tempat ibadah yang berdiri di Kompleks Perkantoran Terpadu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali. Kegiatan tersebut sebagai rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Polisi Lalu Lintas atau Lalu Lintas Bhayangkara.

Advertisement

Tercatat ada lima tempat ibadah di Kompleks Perkantoran Terpadu Pemkab Boyolali yang terdiri dari satu masjid, dua gereja, pura, dan vihara. Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Herdi Pratama, menyampaikan kegiatan bersih-bersih di lima rumah ibadah tersebut diharapkan dapat menumbuhkan jiwa memiliki dan peduli di kalangan polisi lalu lintas kepada semua elemen agama di Boyolali.

“Kepedulian tersebut nantinya diharapkan dapat membangun sinergitas dan kondusivitas di wilayah Boyolali,” kata dia kepada Solopos.com, Minggu (10/9/2023).

Advertisement

“Kepedulian tersebut nantinya diharapkan dapat membangun sinergitas dan kondusivitas di wilayah Boyolali,” kata dia kepada Solopos.com, Minggu (10/9/2023).

Hal tersebut juga bertujuan menunjukkan tugas personel Polri adalah melayani seluruh elemen masyarakat tanpa memandang agama, suku, ras, dan lain-lain. Herdi meminta doa agar polisi lalu lintas semakin profesional dan dipercaya masyarakat.

Beberapa rangkaian kegiatan lain yang digelar Satlantas Polres Boyolali pada perayaan HUT ke-68 Polantas antara lain donor darah, penyaluran air bersih, dan pemberian bantuan sosial (bansos).

Advertisement

Sementara itu, penjaga gereja Kristen Boyolali Sola Gracia di Kompleks Perkantoran Terpadu, Suyadi, mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Satlantas Boyolali. Ia juga berterima kasih atas bantuan para personel Satlantas Polres Boyolali yang telah ikut membersihkan gereja.

Suyadi mengaku sangat terbantu karena biasanya hanya ia sendiri yang bertugas membersihkan gereja. Ketika ditangani orang banyak, lanjut dia, proses pembersihan bisa lebih maksimal.

“Yang dibersihkan ada di bagian depan dekat alat musik, meja, kursi, sama bagian mimbar firman. Lalu ada yang memotong rumput juga, semuanya dikerjakan. Terima kasih, ini sangat membantu,” kata dia dalam rilis yang diterima Solopos.com, Minggu.

Advertisement

Suyadi berharap kegiatan tersebut dapat dilaksanakan secara rutin. Hal senada disampaikan penjaga Pura Bhawana Tata Kompleks Perkantoran Terpadu Pemkab Boyolali, Sudalman.

Ia juga meminta kegiatan tersebut menjadi agenda rutin tahunan. Dengan demikian sekaligua bisa menjadi contoh untuk meningkatkan kerukunan antarumat beragama di Boyolali.

“Ini sangat meringankan beban, saya senang sekali. Beberapa bulan yang lalu juga dari Polres Boyolali sudah melakukan kegiatan serupa. Lalu ini dibersihkan lagi,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif