Solopos.com, SUKOHARJO — Polres Sukoharjo mengunjungi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sukoharjo, Rabu (22/11/2023). Kunjungan tersebut sebagai koordinasi sekaligus pengecekan keamanan dan kesiapan Pemilu 2024 di dua lembaga penyelenggara pemilu tersebut.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit, mengatakan kegiatan tersebut sekaligus untuk memastikan kesiapan personel kepolisian dalam melaksanakan pengamanan di lokasi tersebut. Kapolres menekankan kepada petugas keamanan agar memperketat keamanan di Bawaslu dan KPU selama Pemilu 2024.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
“Kami tekankan kepada anggota yang melaksanakan pengamanan agar bertugas dengan penuh tanggung jawab dan sesuai standar operasional prosedur [SOP]. Pastikan benar-benar aman, jangan sampai lengah,” tegas AKBP Sigit.
Pengamanan tersebut meliputi orang, barang, gedung, dan lingkungan sekitar lembaga penyelenggara pemilu. Kapolres berharap Bawaslu dan KPU tetap menjalin komunikasi dengan Polres Sukoharjo berkaitan dengan pengamanan pelaksanaan Pemilu 2024.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Sukoharjo, Syakbani Eko Raharjo pada Kamis (23/11/2023), mengatakan pihaknya telah menerima sejumlah kiriman logistik pemilu. Dalam pengamanannya ada penjagaan yang dilakukan selama 24 jam dari petugas kepolisian dan KPU yang dibagi dalam tiga shif.
Selain itu lokasi penyimpanan logistik sudah dipastikan aman dari cuaca hujan dan terpantau secara terbuka oleh lingkungan perkampungan.
Syakbani membeberkan distribusi logistik yang diterima KPU masih terhitung sebagian kecil. Menurutnya target distribusi logistik tahap I akan selesai pada Sabtu (25/11/2023) mendatang.
Logistik yang telah diterima KPU di antaranya berupa bilik suara dan tinta serta sejumlah logistik lain berupa alat tulis kantor (ATK), segel hingga kantong plastik. Seluruh logistik yang tiba ditempatkan ke gedung penyimpanan yang disewa tak jauh dari kantor KPU setempat, yakni di Kelurahan Combongan, Sukoharjo.
Selain sebagai tempat penyimpanan, gudang logistik pemilu juga akan menjadi pusat pengepakan dan pengesetan logistik pemilu sebelum didistribusikan ke desa. Pengiriman logistik disesuaikan dengan kesiapan masing-masing daerah. Sehingga logistik yang datang antara satu daerah dengan daerah lain berbeda-beda.
Syakbani memastikan, kesiapan pelaksanaan distribusi logistik hingga kini tidak menemui kendala secara teknis. Dalam penerimaan kedatangan logistik, petugas KPU didampingi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) guna memastikan barang dalam kondisi baik serta sesuai dengan checklist berita acara serah terima.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
