SOLOPOS.COM - Sejumlah pengendara sepeda motor melintasi Jl Tentara Genie Pelajar, Solo, Sabtu (16/4/2024) pagi, setelah Viaduk Gilingan ditutup total. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO–Pengendara roda dua banyak yang memilih melintasi Jl. Tentara Genie Pelajar, Solo, Sabtu (16/4/2024) pagi, setelah Viaduk Gilingan ditutup total.

Namun, pengguna jalan harus ekstra berhati-hati karena ada 10 kereta api (KA) yang melintas pada jam berangkat dan pulang kerja di jalur tersebut setiap hari.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Berdasarkan pantauan Solopos.com, di kawasan Jl. Tentara Genie Pelajar banyak terdapat rumah warga. Mayoritas rumah warga digunakan untuk membuka usaha, misalkan usaha es kristal dan kuliner.

Usaha warga mayoritas tidak menyediakan fasilitas parkir khusus. Terdapat kendaraan roda empat dan dua terparkir di kanan kiri Jl Tentara Genie Pelajar.

Sementara itu, volume kendaraan yang melintasi Jl Tentara Genie Pelajar meningkat dua kali lipat dari biasanya, Sabtu pagi. Kondisi paling padat terjadi di sekitar perlintasan jalur kereta api (KA).

Terdapat beberapa besi pengaman. Besi itu membuat Jl Tentara Genie Pelajar hanya memungkinkan dilintasi sepeda motor, bukan kendaraan roda empat.

Satu orang petugas atau flagman, Eko, 40 bersiaga dibantu seorang relawan yang merupakan warga setempat. Eko bersiaga mengatur lalu lintas bersama relawan. Total ada tiga orang relawan yang bertugas setiap hari.

Eko menjelaskan volume kendaraan bakal lebih banyak saat Senin hingga Jumat khususnya jam berangkat sekolah/kerja dan pulang kerja antara pukul 06.30 WIB hingga pukul 09.00 WIB dan pukul 15.00 WIB hingga 17.00 WIB.

“Jumlah kendaraan yang melintas bakal meningkat signifikan. Warga yang hendak menyeberang Jl Tentara Genie Pelajar biasanya sulit menyeberang pada jam-jam rawan macet,” ujar dia.

Menurut Eko, ada tiga KA yang melintas saat jam berangkat kerja, masing-masing pukul 08.10 WIB, 08.35 WIB, dan pukul 09.21 WIB.

KA yang melintas bakal bertambah pada waktu sore, yakni pukul 14.05 WIB, 14.29 WIB, 14.53 WIB, 15.34 WIB, 15.52 WIB, 17.15 WIB, dan pukul 17.22 WIB.

Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta warga untuk bersabar terkait dampak penutupan Viaduk Gilingan. “Ya nanti ada rekayasa lalu lintas, jalur-jalur alternatif. Saya mohon warga bersabar dulu selama penutupan,” kata Gibran ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Jumat (15/3/2024).

Gibran meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo menyosialisasikan rute alternatif selama Viaduk Gilingan ditutup total kepada masyarakat. Sosialisasi dilakukan supaya warga yang biasa melintasi Jl A Yani, tepatnya Viaduk Gilingan tidak bingung.

“Mohon bersabar dulu, habis ini jadi, semua lancar. Pengunjung Masjid Raya Sheikh Zayed untuk sementara terganggu, tapi ke depannya lebih lancar lagi,” ungkap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya