Magdalena Naviriana Putri / Kaled Hasby Ashshidiqy | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Siswi Kelas VIII SMP, Zahra, menuntun sepeda hadiah pemberian Presiden Jokowi di Gedung Olahraga (GOR) Bung Karno Sukoharjo, Kamis (1/2/2024). (Istimewa/Humas Pemkab Sukoharjo)
Solopos.com, SUKOHARJO — Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke dua lokasi di Sukoharjo dimeriahkan dengan pembagian empat sepeda gratis. Di dua lokasi berbeda yakni Gedung Olahraga (GOR) Bung Karno Sukoharjo dan juga Gudang Bulog Telukan, Grogol, Jokowi membagikan masing-masing dua sepeda, Kamis (1/2/2024).
Di GOR Bung Karno Jokowi membagikan dua sepeda kepada para siswa-siswi. Siswa Kelas XI SMA, Rajib, menjadi salah satu yang memperoleh sepeda gratis tersebut. Ia sempat mengacungkan jari saat Jokowi menanyakan siapa yang menerima manfaat Program Indonesia Pintar (PIP).
Dari ratusan pelajar yang mengacungkan jari, ia yang dipilih Jokowi maju ke panggung untuk melafalkan Pancasila. Tanpa terbata-bata Rajib melafalkan Pancasila dengan tenang tanpa salah. Siswa yang menerima manfaat PIP sejak kelas IV SD itu akhirnya membawa pulang sepeda pemberian Jokowi.
Sementara siswi lain, kelas VIII SMP, Zahra, juga mengacungkan jari saat Jokowi memberi pertanyaan yang sama. Ia kemudian diminta maju ke atas panggung dan melafalkan Pancasila. Sama seperti Rajib, Zahra lolos melafalkan Pancasila dengan tenang. Ia kemudian mendapat hadiah sepeda. Keduanya kembali ke bangku masing-masing dengan semringah sambil menuntun sepeda pemberian Jokowi.
Hal sedikit berbeda terjadi di Gudang Bulog Telukan. salah satu penerima sepeda sempat terbata-bata saat melafalkan Pancasila. Jokowi sebelumnya bertanya siapa saja yang ingin mendapat hadiah sepeda kepada hampir seribuan warga penerima manfaat bantuan. Banyak dari mereka mengangkat tangan.
Jokowi kemudian memilih dua orang yang cukup aktif dan semangat saat mengangkat tangan. Salah satu ibu rumah tangga bernama Sri Suparmi, asal Parangjoro, Grogol, Sukoharjo menjadi salah satu yang terpilih. Ia sempat terbata-bata saat melafalkan Pancasila di sila keempat.
“Kerakyatan yang dipimpin oleh kebijaksanaan dalam permusyawaratan Pancasila,”ujar Suparmi yang kemudian mengundang gelak tawa audien. Ia kemudian diminta Jokowi melafalkan dengan tenang dan lebih hati-hati. Ia akhirnya mampu melafalkan Pancasila dengan benar.
Sementara warga lain asal Pandeyan, Grogol yang mengaku pengagum Jokowi, Wahyono, mantap melafalkan Pancasila dengan tegas tanpa salah saat diminta ke depan. Keduanya kemudian mendapat hadiah sepeda.
Wahyono mengambil sepeda tersebut lalu menungganginya dihadapan Jokowi yang juga didampingi Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi, Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana hingga Bupati Sukoharjo Etik Suryani.
“Bu ibu bapak-bapak jangan dipikir kalau pas duduk itu bisa, begitu dekat saya hilang kabeh. Jadi grogi blank langsung, mudah kalau pas duduk,” kata Jokowi seusai memberikan hadiah sepeda.
Jokowi juga sempat membuat lelucon jika sepeda pemberiannya tersebut bisa ditukar dengan mobil. “Sepedanya ini mahal lho bisa ditukar mobil. Karena ada capnya hadiah Presiden Jokowi, capnya yang mahal. Istana juga stoknya sedikit, makanya hanya bawa 2-2. Kalau bawa 10, dua hari saja stoknya habis,” canda Jokowi.