Soloraya
Kamis, 2 November 2023 - 16:26 WIB

Jos! Sragen Miliki Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Nasional Terbanyak se-Jateng

Tri Rahayu  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para kepala sekolah yang menyandang predikat sekolah adiwiyata di Sragen berfoto bersama dengan Bupati dan Wakil Bupati Sragen seusai Gebyar Adiwiyata di Pendapa Sumonegaran Sragen, Rabu (1/11/2023) malam. (Istimewa/DLH Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Sragen menjadi kabupaten dengan sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional Terbanyak se-Jawa Tengah. Terbaru, ada tujuh sekolah yang mendapat Adiwiyata Mandiri dan enam sekolah mendapat Adiwiyata Nasional pada 2023.

Dua penghargaan tersebut diserahkan pada pertengahan Oktober 2023 lalu di Auditorium Manggala Wanabakti Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Jakarta. Dengan tambahan tersebut, total sekolah di Sragen yang meraih predikat Adiwiyata Mandiri ada 21. Begitu juga yang meraih Adiwiyata Nasional ada 21.  Sementara secara total di semua jenjang ada 112 sekolah Adiwiyata di Sragen.

Advertisement

Kabid Perencanaan, Pengaduan, dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Sragen, M. Purwaka Adi Nugraha, memerinci dari 112 itu ada 47 sekolah adiwiyata tingkat kabupaten dan 23 sekolah adiwiyata provinsi. Sisanya Adiwiyata Mandiri dan Nasional seperti yang sudah disebutkan.

“Adiwiyata mandiri merupakan penghargaan tertinggi. Sebelumnya ada 14 sekolah dan pada 2023 ini bertambah tujuh sekolah sehingga total 21 sekolah. Demikian pula untuk adiwiyata nasional yang semula 15 sekolah naik menjadi 21 sekolah di 2023,” ujarnya.

Advertisement

“Adiwiyata mandiri merupakan penghargaan tertinggi. Sebelumnya ada 14 sekolah dan pada 2023 ini bertambah tujuh sekolah sehingga total 21 sekolah. Demikian pula untuk adiwiyata nasional yang semula 15 sekolah naik menjadi 21 sekolah di 2023,” ujarnya.

Penghargaan Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional tersebut diserahkan ulang oleh Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati dalam acara Gebyar Adiwiyata di Pendapa Sumonegaran Sragen, Rabu (1/11/2023) malam. Sekolah-sekolah peraih penghargaan Adiwiyata tingkat provinsi dan kabupaten juga diikutsertakan dalam acara tersebut.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sragen, Rina Wijaya, saat dihubungi Solopos.com, Kamis (2/11/2023), mengungkapkan Gebyar Adiwiyata merupakan puncak penyerahan penghargaan Adiwiyata tingkat kabupaten, provinsi, nasional, dan mandiri kepada sekolah-sekolah penerima.

Advertisement

“Prinsip dasar program Adiwiyata itu ada tiga, yakni edukasi, partisipatif, dan berkelanjutan. Pada prinsip edukasi berorientasi pada mendidik programmer Adiwiyata untuk mengedepankan nilai-nilai pendidikan dan pembangunan karakter peserta didik agar mencintai lingkungan hidup. Baik di sekolah maupun di rumah dan masyarakat luas,” jelas Rina.

Prinsip partisipatif dilakukan dengan melibatkan komunitas sekolah dalam manajemen sekolah, baik perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi sesuai tanggung jawab dan peran. Dia menyampaikan partisipasi ini harus melibatkan unsur komite sampai pemerintah setempat untuk pelestarian lingkungan hidup di sekolah agar berdampak ke lingkungan sekitar.

Kemudian prinsip berkelanjutan, ujar dia, semua kegiatan Adiwiyata dilakukan secara komprehensif dan berkesinambungan.

Advertisement

Rina menerangkan pada Gebyar Adiwiyata itu juga diserahkan penghargaan kepada enam desa yang meraih predikat program kampung iklim (proklim) tingkat nasional. Desa itu di antaranya Kebayanan Ngampo, Desa Ngepringan, Kecamatan Jenar; Kebayanan Karangmalang, Desa Puro, Kecamatan Karangmalang; dan Kebayanan Terban, Desa Jenggrik, Kecamatan Kedawung. Selanjutnya Kebayanan Ngasem, Desa Tempelrejo, Kecamatan Mondokan; Desa Mojopuro, Kecamatan Sumberlawang; dan Desa Jono, Kecamatan Tanon.

Bupati juga menyerahkan bantuan kendaraan roda tiga untuk membantu pengelolaan sampah di lima desa dan kelurahan, yakni Kelurahan Sragen Wetan, Desa Tangkil, Desa Kedungupit, Desa Gebang, dan Desa Jirapan.

Jumlah penghargaan Adiwiyata di Kabupaten Sragen Selama 2023

  1. Adiwiyata tingkat mandiri : 7 sekolah
  2. Adiwiyata tingkat nasional : 6 sekolah
  3. Adiwiyata tingkat provinsi : 6 sekolah
  4. Adiwiyata tingkat kabupaten : 18 sekolah

Total : 37 sekolah

Advertisement

Penerima Penghargaan Adiwiyata Tingkat Nasional Tahun 2023;

  1. SDN3 Majenang Sukodono
  2. SMPN 1 Gesi
  3. SMPN 2 Kalijambe
  4. SMPN 1 Sumberlawang
  5. SMP Baitul Qur’an Boarding School Sambirejo
  6. SMPN 2 Miri

Penerima Penghargaan Adiwiyata Mandiri Tahun 2023;

  1. SDN 1 Karangpelem, Kedawung
  2. SMPN 1 Gemolong
  3. SMPN 2 Mondokan
  4. SMPN 2 Kedawung
  5. SMPN 2 Sambirejo
  6. SMAN 1 Gondang
  7. SMKN 2 Sragen

Sumber: DLH Sragen.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif