SOLOPOS.COM - Pekerja PT JSN pengelola tol Solo-Ngawi menyemprotkan pestisida pembasmi ulat di puluhan batang pohon turus jalan tol di wilayah Dukuh Pandak, Desa Krikilan, Masaran, Sragen, Rabu (13/3/2024). (Istimewa/Jumbadi)

Solopos.com, SRAGEN — PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) bersama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Krikilan, Kecamatan Masaran, Sragen, langsung sigap mengatasi serangan ulat kilan yang masuk permukiman di Dukuh Pandak RT 002, Desa Krikilan. Pada Rabu (13/3/2024) tim dari JSN menyemprotkan cairan pestisida khusus pembasmi ulat ke puluhan pohon flamboyan yang di turus jalan tol.

Setidaknya ada 20 batang pohon flamboyan yang menjadi sarang ulat-ulat tersebut. Kepala Desa Krikilan, Jumbadi, mengungkapkan ada sekitar 20 rumah di dekat tanaman flamboyan tersebut yang diserang ribuan ulat kilan. Awalnya, hanya 12 rumah yang diserang ulat pada Selasa (12/3/2024).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Saya dapat dari laporan dari ketua RT setempat adanya serangan ulat. Kami langsung berkoordinasi dengan pengeloa jalan tol [PT JSN] agar segera ditangani. Upayanya dengan penyemprotan pestisida dulu. Nantinya ada permintaan warga yang meminta pohon ditebang atau dipangkas,” jelas Jumbadi kepada Solopos.com.

Penyemprotan pestisida dilakukan sejak Selasa dan Rabu ini. Penyemprotan pestisida dilakukan oleh petugas jalan tol.

Manager Operasional PT JSN, Budi Hermawan, menyampaikan pihaknya sudah mengirimkan tenaga teknis untuk menyemprotkan pestisida untuk membunuh ulat-ulat itu. Budi juga mengatakan akan mengakomodasi keinginan warga untuk memangkas pohon-pohon flamboyan tersebut. Pohon tersebut  ditanam sebagai turus jalan tol sejak 2018 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya