SOLOPOS.COM - Warga meramaikan gelaran bazaar Ramadan yang diinisiasi Pemdes Musuk, Kecamatan Sambirejo, Sragen, Selasa (12/3/2024). (Istimewa/Pemdes Musuk)

Solopos.com, SRAGEN—Ramadan kali ini menjadi momentum perdana bagi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Cakra Jaya Desa Musuk, Kecamatan Sambirejo, Sragen, untuk menggelar Bazar Ramadan dengan menghadirkan 30 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) perwakilan 27 rukun tetangga (RT).

Pasar kuliner Ramadan itu baru kali pertama digelar dengan memanfaatkan jalanan di depan Balai Desa Musuk mulai hari pertama puasa, Selasa (12/3/2024). Bazar Ramadan itu juga didukung Pemerintah Desa Musuk.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kepala Desa Musuk Suharno membuka pasar kuliner itu menjelang waktu berbuka puasa atau ngabuburit. Pada hari pertama bazar ternyata animo masyarakat cukup tinggi. Lokasi yang dipilih pun merupakan jalur perlintasan Sragen-Balong yang cukup padat pengguna jalan.

Ketua Pokdarwis Cakra Jasa Desa Musuk, Sambirejo, Sragen, Aris Wijanarko, kepada Solopos.com, Rabu (13/3/2024), mengungkapkan ada 30 stan UMKM yang disiapkan dan sudah terisi semua. Setiap stan, ujar dia, menyajikan menu kuliner yang berbeda-beda, seperti makanan atau takjil, serta barang-barang seputaran kebutuhan sehari-hari selama Ramadan.

“Para pelaku UMKM itu berasal dari perwakilan RT yang ada di Musuk. Ini memang baru kali pertama diadakan di Musuk. Bazar UMKM ini dapat menjadi pemicu tumbuhnya UMKM di Musuk. Kami berharap pelaku UMKM terus berinovasi dan menciptakan produk baru, tidak terbatas pada makanan,” jelasnya.

Aris menerangkan rencana awal setiap RT mengirimkan satu UMKM, tetapi ada RT yang tidak mengirimkan sehingga kuotanya diberikan kepada RT lain yang menginginkan. Dia mengatakan ternyata animonya cukup tinggi.

“Dalam pembukaan itu dihadiri seluruh lembaga desa, perangkat desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan masyarakat umum. Bazaar itu dibuka langsung Kepala Desa Musuk,” kata dia.

Dia menerangkan bazar Ramadan ini membidik segmen pasar warga Desa Musuk dan masyarakat umum yang melintas di Jalur Sragen-Balong. Menurut dia, lokasi Desa Musuk diuntungkan dengan lokasi yang strategis, yakni di pinggir jalan utama Sragen-Balong.

“Bazaar ini digagas Pemdes Musuk tetapi dalam pelaksanaannya diserahkan kepada Pokdarwis Cakraja Jaya Desa Musuk. Pada hari pertama ternyata banyak UMKM yang dagangannya langsung habis sebelum waktu berbuka tiba,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya