SOLOPOS.COM - Warga berkerumun di lokasi kejadian saat anggota Polsek Sidoharjo, Sragen, mengevakuasi kakek-kakek berusia 90 tahun yang meninggal di pinggir jalan di Dukuh Plasan, Desa Singopadu, Sidoharjo, Sragen, Sabtu (13/4/2024) sore. (Istimewa/Polres Sragen)
Solopos.com, SRAGEN — Meninggal adalah sesuatu yang pasti dihadapi semua orang, terlebih bagi orang yang berusia renta. Namun meninggal di ruang publik seperti di jalan tetap saja akan menimbulkan sedikit kehebohan.
Seperti yang terjadi pada seorang pria berusia 90 tahun bernama Kromo Rejo, warga Dukuh Plasan, Desa Singopadu, Kecamatan Sidoharjo, Sragen. Ia ditemukan meninggal di jalan dukuh setempat Sabtu (13/4/2024) sore. Meski meninggal secara wajar, karena tak ada tanda-tanda penganiayaan, tetap saja meninggalnya Kromo di jalan jadi bahan perbincangan warga.
Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam, melalui Kasi Humas, Iptu Suyana, mengatakan jasad Kromo kali pertama ditemukan tergeletak di jalan oleh salah seorang warga yang hendak ke masjid untuk Salat Asar.
“Warga tersebut langsung mendekati korban dan memeriksa kondisi korban. Ternyata korban tidak bergerak. Kemudian warga meminta tolong warga sekitar. Para warga berdatangan dan memeriksa kondisi korban. Ternyata korban sudah meninggal dunia. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Sidoharjo,” ujar Suyana, Minggu (14/4/2024).
Dari pemeriksaan Tim Identifiksi (Inafis) Polres Sragen dan Puskesmas Sidoharjo tidak ditemukan kejanggalan pada kematian pria kelahiran 1934 itu. “Pihak keluarga juga menerima musibah itu dan menolak dilakukan autopsi. Selanjutnya jenazah Kromo diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” jelasnya.