SOLOPOS.COM - Kambing identik berbau prengus. (Freepik.com)

Solopos.com, KLATEN — Kasus pencurian seekor kambing milik warga Dukuh Sidorejo, Desa Sajen, Kecamatan Trucuk, Klaten, yang disembelih terlebih dahulu menjadi modus baru dan dianggap aneh sehingga sempat membikin geger warga sekitar, Selasa (9/1/2024).

Sementara itu, menurut keterangan sang pemilik, kambing yang dicuri maling itu ternyata belum lama ini dibeli sebagai tabungan. Polsek Trucuk masih menyelidiki kejadian tersebut dan memburu si pelaku. Kapolsek Trucuk, AKP Suharto, mengatakan dari laporan yang diterima ada seekor kambing yang raib.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kambing itu diduga disembelih terlebih dahulu sebelum dibawa pergi oleh pelaku. “Modus seperti itu memang baru kali ini hingga keaneh-anehan itu yang membuat geger warga. Ini masih terus kami selidiki,” kata Kapolsek, Selasa.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Solopos.com, kambing itu diketahui raib oleh pemiliknya, Wagino, 54, yang pada Selasa (9/1/2024) itu hendak memberi makan ternaknya sekitar pukul 06.30 WIB.

Dia mendapati pintu kandang sudah terbuka dan salah satu dari tiga kambing miliknya hilang. Awalnya, Wagino mengira kambingnya kabur. Dia kemudian mencari di sekitar kandang dan mendapati ada darah berceceran di ruas jalan cor yang berjarak sekitar 15 meter dari kandang.

Wagino kemudian kembali ke kandang dan mendapati darah berceceran dalam jumlah lebih banyak di sekitar kandang. Wagino pun menyadari seekor kambing yang dia pelihara raib dicuri dengan sebelumnya disembelih terlebih dahulu oleh pelaku.

Sementara dua ekor kambing lainnya masih ada di dalam kandang dalam kondisi hidup. Lokasi kandang berada di bagian depan rumah lama yang kini digunakan untuk usaha produksi mebel.

Dibeli untuk Tabungan

Jaraknya berdekatan dengan rumah yang ditinggali Wagino beserta keluarganya. Jarak kandang kambing itu hanya sekitar 2 meter dari jendela kamar tidur Wagino.

Warga Trucuk, Klaten, itu sebelumnya tak mendengar suara mencurigakan. Diduga pencurian itu terjadi pada Selasa dini hari ketika penghuni rumah serta warga sekitar tertidur.

Wagino mengatakan kambing itu baru dia beli sekitar 1,5 bulan lalu. Belum lama ini, kambing itu beranak. Kambing yang raib sebelumnya dibeli Wagino setelah mendapatkan uang arisan. “Iya, itu sebenarnya menjadi tabungan,” jelas Wagino saat ditemui wartawan di Polsek Trucuk, Selasa.

Setelah kejadian tersebut, Wagino didampingi Ketua RT 002/RW 015, Dukuh Sidorejo, Desa Sajen, Sabiyo, 43, melaporkan kejadian itu ke Polsek Trucuk.

Istri Wagino, Lasiyem, 47, juga mengatakan sebelumnya tidak mendengar suara mencurigakan termasuk suara kambing mengembik pada Selasa dini hari. “Kambing ada tiga. Hilang satu kambing yang berada di sisi paling barat kandang. Sebelumnya tidak terdengar suara apa-apa,” ungkap Lasiyem.

Lasiyem menjelaskan sebelumnya suaminya lembur membikin mebel hingga pukul 23.00 WIB di dekat kandang kambing. Sekitar pukul 23.30 WIB, aliran listrik PLN padam.

Lasiyem menjelaskan kambing yang raib dibeli seharga Rp2 juta sekitar 1,5 bulan lalu. Suaminya beternak kambing sebagai tabungan. “Rencana mau dibesarkan. Sewaktu-waktu membutuhkan uang, kambing bisa dijual,” kata Lasiyem.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya