Soloraya
Jumat, 2 Februari 2024 - 18:51 WIB

Kampanye Megawati akan Dihadiri 32.000 Kader PDIP, Bawaslu Wonogiri Awasi Ketat

Muhammad Diky Praditia  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Bawaslu Wonogiri periode 2023-2028, Antonius Joko Wuryanto. (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Wonogiri bakal mengawasi ketat jalannya kampanye akbar rapat terbuka PDIP yang akan dihadiri Ketum Megawati Soekarnoputri di Lapangan Pringgodani, Wonokarto, Wonogiri, Minggu (4/2/2024).

Kampanye akbar itu akan diikuti massa kader dan simpatisan PDIP dalam jumlah besar mencapai 32.000 orang. Ketua Bawaslu Wonogiri, Antonius Joko Wuryanto, menyampaikan sampai Jumat (2/2/2024) siang Bawaslu belum menerima Surat Tanda Terima Pemberitahuan Kampanye (STTP) untuk kegiatan kampanye akbar PDIP di Lapangan Pringgodani.

Advertisement

Kendati begitu, Bawaslu sudah mendapatkan kabar mengenai agenda tersebut dan tetap bersiap untuk melakukan pengawasan. Dalam kampanye akbar PDIP bersama Megawati itu, Bawaslu Wonogiri akan memfokuskan pengawasan pada beberapa hal yang berpotensi terjadi pelanggaran.

Beberapa hal itu di antaranya terkait netralitas kepala desa, perangkat desa, dan aparatur sipil negara (ASN). Alasannya, indeks kerawanan Pemilu di Wonogiri salah satunya adalah pelanggaran netralitas. Menurut Joko, kampanye rapat umum itu diprediksi akan menghadirkan puluhan ribu orang dari berbagai wilayah di Wonogiri.

Advertisement

Beberapa hal itu di antaranya terkait netralitas kepala desa, perangkat desa, dan aparatur sipil negara (ASN). Alasannya, indeks kerawanan Pemilu di Wonogiri salah satunya adalah pelanggaran netralitas. Menurut Joko, kampanye rapat umum itu diprediksi akan menghadirkan puluhan ribu orang dari berbagai wilayah di Wonogiri.

“Kami akan mengawasi jangan sampai ada kepala desa atau perangkat desa yang telibat dengan memobilisasi warga untuk menghadiri kampanye tersebut. Begitu juga ASN,” jelas Joko saat diwawancarai Solopos.com, Jumat (2/2/2024).

“Kalau mereka mau hadir, tidak masalah, asal tidak memakai atau membawa atribut kampanye parpol. Sebab mereka juga punya hak suara, sehingga punya hak untuk hadir dan mengetahui visi misi parpol,” lanjutnya.

Advertisement

Selain itu, ia mengimbau para kader dan pendukung tidak melibatkan anak-anak saat mengikuti kampanye. Sebagai informasi, kunjungan Megawati ke Wonogiri, Minggu besok, merupakan yang pertama setelah 15 tahun. Terakhir, putri Presiden pertama RI Soekarno itu berkunjung ke Wonogiri pada 2009.

Pengamanan dari Polres Wonogiri

Berdasarkan penelusuran Solopos.com, saat itu Megawati berkunjung ke Wonogiri dalam rangkaian kampanye Pemilu 2009 di wilayah Soloraya pada April 2009. Pada tahun yang sama, Megawati mencalonkan diri sebagai Presiden berpasangan dengan Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Wonogiri, Joko Sutopo, membenarkan Ketum PDIP itu kali terakhir berkunjung ke Wonogiri 15 tahun lalu atau pada 2009. Namun, pria yang akrab disapa Jekek itu tidak menjelaskan detail ihwal kunjungan Megawati kala itu.

Advertisement

Pria yang juga Bupati Wonogiri itu mengatakan ada sekitar 32.000 kader dan pendukung PDIP yang akan mengikuti kampanye bersama Megawati, Minggu besok. Kader dan simpatisan PDIP yang akan hadir hanya dari Wonogiri. Mereka akan berangkat dari seluruh wilayah Wonogiri berombongan dengan tertib.

Dia belum bisa memastikan apakah calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung PDIP bersama koalisinya, Ganjar-Mahfud, akan turut hadir dalam kampanye akbar Minggu nanti. “Belum terkonfirmasi apakah capres-cawapres akan hadir juga. Tetapi untuk Ibu Mega, sampai saat ini masih terkonfirmasi akan hadir,” ujar dia.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, menyampaikan Polres akan menggelar persiapan khusus untuk pengamanan jalannya kampanye akbar PDIP itu pada Sabtu (3/2/2024).

Advertisement

Secara umum, personel pengamanan dari Polres Wonogiri sudah dipersiapkan sekitar 400 orang. Namun, pada hari pelaksanaan akan bergabung dengan tim pengamanan lain meliputi TNI, Satpol PP, dan petugas Dinas Perhubungan Wonogiri.

“Izin kegiatan sudah ada, Sabtu kami akan gelar simulasi tactical floor game [TFG] sebagai persiapan pengamanan,” kata Anom.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif