SOLOPOS.COM - Pejabat Pemkab bersama pejabat Polres dan Kodim serta sukarelawan berfoto di depan pos terpadu Alun-alun Klaten, Selasa (9/4/2024) malam. (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)
Solopos.com, KLATEN – Polres Klaten memastikan perayaan malam takbiran di Kabupaten Bersinar berlangsung aman dan lancar, Selasa (9/4/2024) malam.
“Kami masih memantau aktivitas malam takbir terutama di wilayah Klaten. Secara umum masih berjalan dengan baik,” kata Kapolres Klaten, AKBP Warsono, saat ditemui di pos terpadu Alun-alun Klaten, Rabu (10/4/2024) dini hari.
Kapolres menjelaskan ada beberapa kegiatan yang dilakukan penertiban. “Ada beberapa wilayah dilakukan upaya penertiban seperti di Delanggu. Alhamdulillah sudah tertib dan kegiatan sudah berakhir serta kembali ke daerah masing-masing dengan aktivitas takbir di tempat ibadah masing-masing. Karena tadi ada yang menggunakan flare kemudian menutup jalan, akhirnya ada masyarakat yang merasa terganggu kemudian menginformasikan kepada kami dan kami tindaklanjuti,” kata Kapolres.
Dia juga membenarkan ada satu unit pikap mengangkut sound horeg yang diamankan setelah kedapatan melintas di jalan protokol dan penumpangnya menyalakan kembang api saat melintas di depan pos alun-alun. “Kami amankan dulu, biar istirahat dulu di pos,” kata Kapolres.
Kapolres menjelaskan sebelumnya sudah ada imbauan agar perayaan malam takbiran tak dilakukan menggunakan sound horeg.
“Kami tidak melarang takbirnya. Hanya melarang aktivitas-aktivitas yang mengganggu ketertiban umum. Takbir keliling jalan di kampung atau desa dan ada koordinatornya jelas itu tidak masalah. Yang kami khawatirkan ketika konvoi-konvoi kemudian ada gesekan di jalan. Ini yang kami lakukan antisipasi agar tidak terjadi konflik,” ungkap dia.
Lebih lanjut, Kapolres mengajak berbagai pihak untuk terus menjaga situasi Kamtibmas di Klaten tetap kondusif.
Sementara itu, jajaran Forkopimda bersama asisten dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di Klaten menggelar monitoring ke pos Prambanan, Jatinom, Delanggu, dan Alun-alun Klaten.
“Alhamdulillah semuanya berjalan baik dan tidak ada kejadian menonjol,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jajang Prihono.