SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan. (JIBI/Solopos/Dok.)
Solopos.com, SUKOHARJO — Waginem, warga Desa Mertan, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, meninggal akibat terlindas truk di Jalan Sukoharjo-Wonogiri, Simpang Tiga Terminal Sukoharjo, Senin (23/9/2019) sekitar 12.30 WIB.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Senin, saat kejadian Waginem diboncengkan anaknya naik sepeda motor Yamaha Vega ZR berpelat nomor AD 2573 AK. Mereka melaju dari arah timur menuju barat.
Sesampainya di Simpang Tiga Terminal Sukoharjo, Waginem terjatuh dari sepeda motor di bahu jalan. Nahas, dari belakang melaju truk berpelat nomor AD 1607 TG yang dikemudikan Wangsit, warga Pracimantoro, Wonogiri, dengan kecepatan cukup tinggi.
Lantaran jarak yang cukup dekat, tubuh Waginem terlindas roda truk. Kejadian itu menyedot perhatian para pengguna jalan dan warga setempat. Mereka berkerumun di sekitar lokasi kejadian.
Tak berapa lama kemudian, polisi lalu lintas mendatangi lokasi kejadian untuk mengevakuasi Waginem. “Waginem meninggal dunia di lokasi kejadian. Dia menderita luka parah di bagian kepala. Petugas mengevakuasi mayat Waginem ke RSUD Ir. Soekarno,” kata Kanitlaka Satlantas Polres Sukoharjo, Iptu Jaelani, mewakili Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Zamroni, kepada Solopos.com, Senin.
Saat kejadian, Waginem dalam perjalanan merantau ke luar daerah dengan diantar anaknya. Saat ini, penyidik masih mendalami keterangan para saksi termasuk para pengguna jalan di lokasi kejadian.
“Truk yang melindas tubuh Waginem tak memuat barang. Kami masih memeriksa secara intensif sopir truk tersebut,” ujar dia.
Jenazah Waginem telah diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan. Selama ini, Jalur Sukoharjo-Wonogiri kerap terjadi kecelakaan yang merenggut korban jiwa.
Pada Januari 2019 lalu, satu keluarga yang mengendarai sepeda motor terlibat kecelakaan tepat di depan makam Songgorunggi. Bapak dan anak meninggal dunia akibat kejadian nahas itu.