Solopos.com, KARANGANYAR — Kementrian Sosial (Kemensos) menyalurkan puluhan bantuan kursi roda dan kendaraan bermotor roda tiga di Kabupaten Karanganyar. Bantuan tersebut diperuntukkan bagi penyandang disabilitas dan warga lanjut usia (lansia).
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Karanganyar, Sugeng Rahardjo, mengatakan bantuan kursi roda yang diterima sebanyak 81 unit dan tiga unit motor roda tiga. Bantuan ini merupakan realisasi usulan Dinsos ke Kementerian Sosial.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Bantuan sudah mulai kami salurkan ke penerima sejak kemarin,” kata Sugeng kepada Solopos.com, Kamis (16/11/2023).
Para penerima bantuan tersebut telah dilakukan seleksi terlebih dahulu. Apalagi, permohonan bantuan cukup tinggi di Karanganyar sehingga bantuan disalurkan berdasarkan skala prioritas.
Kemensos juga melakukan pengecekan secara langsung kepada calon penerima. Pengecekan dilakukan untuk memberikan bantuan kursi roda sesuai kebutuhannya.
“Jadi, Kemensos mendatangi lokasi satu-satu. Lalu diukur kebutuhan kursi rodanya. Sehingga antara satu penerima bantuan kursi roda dengan yang lain berbeda,” katanya.
Secara teknis, Sugeng mengatakan penyaluran dilaksanakan dengan sistem dropping ke masing-masing kecamatan. Hal itu dilakukan untuk mempermudah masyarakat penerima manfaat untuk mengambil bantuan tersebut.
Sugeng mengakui masih banyak warga yang antre bantuan kursi roda. Berbagai upaya dilakukan untuk memberikan bantuan kursi roda bagi warga yang membutuhkan tersebut. Selain mengalokasikan anggaran di APBD Karanganyar, juga mengajukan permohonan bantuan ke Kemensos serta melalui dana corporate social responsibility (CSR).
“Anggaran daerah kami terbatas. Satu tahun ini hanya menyerahkan 20 kursi roda dari APBD Karanganyar. Selebihnya kami minta ke Kemensos dan CSR,” kata dia.
Dia berharap bantuan yang diberikan bisa mempermudah aktivitas sehari-hari warga penerima manfaat serta meningkatkan ekonomi warga dengan bantuan kendaraan roda tiga.
Warga Sewurejo, Kecamatan Mojogedang, Cipto Sudarmo, 80, mengaku sangat berterima kasih atas bantuan kursi roda yang diterimanya. Bantuan kursi roda ini bisa membantu dirinya beraktivitas kembali.
“Maturnuwun sampun diparangi kursi roda. Mpun mboten terus-terusan teng kasur,” kata dia.
Dia mengaku mengalami kecelakaan sekitar 20 tahun lalu. Saat itu, sepeda motor yang dikendarainya ditabrak oleh orang tak dikenal.
Sejak saat itu kondisi tulang kakinya tak bisa digerakkan. Lantaran tak memiliki biaya, dia pun membiarkan kondisi kakinya tersebut. Hingga akhirnya lumpuh.
“Setiap hari hanya aktivitas di tempat tidur. Alhamdulillah ini dapat bantuan kursi roda,” tutur putra bungsunya Tri Suratmi, 41.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
