Solopos.com, SRAGEN — Forum Generasi Berencana (Genre) Sragen yang menjadi wadah para Duta Genre se-Kabupaten Sragen memiliki program yang unik, yakni mencari remaja secara door to door untuk diajak sharing tentang kesehatan remaja.
Forum Genre juga melatih remaja Sragen untuk mengetahui potensinya dan memberi pelatihan keterampilan yang diminati. Penjelasan itu diungkapkan Pelaksana Tugas Ketua Forum Genre Sragen, Anggi Exar, saat berbincang dengan Solopos.com, belum lama ini.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Exar, sapaan akrabnya, menyampaikan program mencari remaja secara door to door itu merupakan bagian dari Program Gennyasar, yakni semacam inspeksi mendadak (sidak) ke dukuh untuk mencari remaja.
“Kami sudah melakukan di Perumahan Margoasri, Desa Puro, Kecamatan Karangmalang, Sragen. Kami mencari remaja dan mengecek kondisi kesehatan remaja secara acak. Remaja yang ditemui juga diajak sharing tetang seputar persoalan remaja. Kemudian kami juga melatih para remaja agar memiliki keterampilan sehingga bisa mandiri,” ujarnya.
Exar mengatakan remaja yang suka editing maka diajari teknik editing yang menarik. Dia melanjutkan bagi remaj ayang sudah public speaking juga diajari tentang teknik public speaking yang baik karena para Duta Genre Sragen sudah memiliki kemampuan public speaking yang baik.
“Kami juga melatih remaja untuk mengenali potensi diri lewat pendekatan permainan atau game, jadi belajar sambil bermain,” katanya.
Selain itu, Exar mengungkapkan Forum Genre Sragen juga memiliki program Genting atau Genre Cerdas Stunting. Dia menerangkan program itu bertujuan untuk mengenalkan stunting sejak dini kepada para remaja, seperti risiko stunting, pencegahan stunting, dan seterusnya.
“Misalnya, makanan bergizi apa saja sih yang bisa mencegah stunting. Termasuk akibat dari pernikahan dini itu juga berisiko melahirkan bayi stunting. Remaja ini berumur 15-24 tahun,” ujar Exar.
Exar menjelaskan Forum Genre ini memiliki anggota 22 orang plus 24 orang Duta Genre Sragen 2023 yang baru selesai seleksi beberapa hari lalu. Dia menjelaskan Forum Genre ini menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat.
Dia mengatakan Forum Genre ini di bawah naungan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dp2KBP3A) Sragen.
“Tujuan untuk bina keluarga remaja (BKR). Untuk seleksi Duta Genre pun, kemi dilibatkan. Kami juga menjalankan program dinas dengan sasaran khusus remaja, seperti menjadi konselor remaja. Jadi kami lebih ke penanganan masalah remaja. Misalnya ada kasus maka dibangun fasilitas konsultasi. Kami juga mendekati mereka. Kalau pendekatan sesama teman sebaya lebih terbuka daripada pendekatan orang tua,” ujarnya.
Kabid Keluarga Berencana, Pemberdayaan Peningkatan Keluarga Sejahtera DP2KBP3A Sragen, dr Eko Windu Nugroho, juga sependapat bahwa banyaknya masalah remaja itu lebih efektif didekati oleh remaja. Dia mengatakan DP2KBP3A Sragen merekrut remaja supaya lebih terbuka menerima konseling teman sebaya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
