Soloraya
Kamis, 14 Desember 2023 - 09:17 WIB

Klaten Zero Kasus Covid, Dinkes Imbau Warga Tetap Budayakan Prokes

Taufiq Sidik Prakoso  /  Newswire  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi cuci tangan pakai sabun. (Freepik)

Solopos.com, KLATEN–Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten memastikan hingga kini tidak ada kasus Covid-19 di Kabupaten Bersinar seiring meningkatnya kasus tersebut di Indonesia jelang akhir 2023. Meski masih zero kasus, Dinkes berharap warga Klaten tetap membudayakan protokol kesehatan (prokes).

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Klaten, Anggit Budiarto, mengatakan meski tidak ada kasus Covid-19, pelayanan kesehatan dari rumah sakit hingga Puskesmas masih tetap melaksanakan tata laksana Covid-19.

Advertisement

Selain itu, Puskesmas masih terus mengampanyekan protokol kesehatan 3 M meliputi mengenakan masker, rajin mencuci tangan, hingga tetap menjaga jarak.

“Kampanye 3 M terus kami lakukan bahwasanya memakai masker serta mencuci tangan itu masih menjadi hal yang penting untuk menghindari segala macam bentuk penyakit infeksi termasuk Covid-19,” kata Anggit saat ditemui di Desa Ngemplak, Kecamatan Kalikotes, Klaten, Rabu (13/12/2023) siang.

Advertisement

“Kampanye 3 M terus kami lakukan bahwasanya memakai masker serta mencuci tangan itu masih menjadi hal yang penting untuk menghindari segala macam bentuk penyakit infeksi termasuk Covid-19,” kata Anggit saat ditemui di Desa Ngemplak, Kecamatan Kalikotes, Klaten, Rabu (13/12/2023) siang.

Anggit mengimbau warga Klaten untuk tetap tenang namun waspada terhadap segala macam gejala yang muncul serta membudayakan 3M sebagai gaya hidup.

Disinggung ketersediaan vaksin Covid-19, Anggit menjelaskan Dinkes kembali menerima stok vaksin beberapa hari yang lalu setelah sempat kosong. “Vaksin booster sudah ada lagi. Sudah didistribusikan ke kecamatan-kecamatan,” kata Anggit.

Advertisement

Mengutip laman Infeksi Emerging Kemenkes RI di Jakarta, Selasa (12/12/2023), kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Kemenkes juga melaporkan sebanyak 6.647.428 pasien telah dinyatakan sembuh. Sedangkan kasus kematian dilaporkan mencapai 161.926 kasus atau setara 2,4%.

Laman Covid-19 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyajikan perbandingan situasi global yang terjadi dalam periode yang sama yakni 772.138.818 kasus konfirmasi dengan 6.985.964 kasus meninggal.

Advertisement

Laju kasus Covid-19 di Indonesia masih relatif lebih rendah dari capaian Asia Tenggara, di mana kasus konfirmasi pada periode yang sama mencapai 61.203.510 kasus, dengan kasus meninggal sebanyak 806.772 jiwa.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan, perkembangan kasus di Asia Tenggara dialami Singapura, Malaysia, Filipina, dan Indonesia.

Oleh sebab itu Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus Covid-19 yang kembali melonjak. Apalagi perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 membuat mobilitas masyarakat semakin tinggi.

Advertisement

“Sehingga sangat direkomendasikan untuk segera melengkapi vaksinasi Covid-19 baik dosis primer maupun booster sesuai ketentuan,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif