Soloraya
Minggu, 10 Maret 2024 - 04:51 WIB

Kolam Renang Tirtomoyo Jebres Solo Kurang Terawat, Beberapa Sisi Rusak

Candra Septian Bantara  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi lantai ubin di salah satu sisi kolam di Kolam Renang Tirtomoyo Jebres yang retak dan patah, Sabtu (9/3/2024). Terdapat kerusakan di beberapa sisi yang membuat kondisi kolam renang tertua di Solo ini memprihatinkan. (Solopos.com/Candra Septian Bantara).

Solopos.com, SOLO — Kolam Renang Tirtomoyo Jebres, Solo terlihat tak terawat. Kolam renang tertua di Solo ini terdapat banyak kerusakan di beberapa sisi yang membuat kondisinya memprihatinkan.

Pantauan Solopos.com (9/3/2024), Kolam renang yang biasanya menjelang Ramadan ramai pengunjung untuk Padusan, kali ini tampak sepi dan lengang. Setelah memasuki area dalam, terlihat langit-langit di ruangan sisi timur mulai ambrol, kolam renangnya berlumut, kamar bilasnya kotor, hingga beberapa ubin di sisi-sisi kolam mulai retak dan pecah.

Advertisement

Selain itu, di bangunan sisi timur banyak reruntuhan kayu dan eternit atau plafon yang dibiarkan jatuh berceran begitu saja. Hal ini tentu membahayakan keselamatan pengunjung jika berada di bangunan tersebut.

Pengelola, Kolam Renang Tirtomoyo Jebres, Bagus, menjelaskan bahwa kolam renang ini sudah tutup sejak awal 2024. Hal ini dikarenakan pihak atau vendor yang melakukan perawatan tidak meneruskan kontraknya di tahun ini.

“Kolam ini sudah tutup sejak awal 2024, praktis hampir tiga bulan. Pasalnya vendor atau pihak yang melakukan perawatan tidak memperpanjang kontrak,” jelasnya.

Advertisement
Kondisi bangunan sisi timur Renang Tirtomoyo Jebres Solo yang langit-langitnya roboh, Sabtu, (9/3/2024). Terdapat kerusakan di beberapa sisi membuat kondisi kolam renang tertua di Solo ini memprihatinkan.(Solopos.com/Candra Septian Bantara).

Walhasil karena hampir tiga bulan tidak ada perawatan rutin ditambah tidak ada pengunjung sama sekali, membuat keadaan kolam renang ini kurang layak. Terlebih, selama penutupan kolam biaya pajak PBB, pajak listrik, penjernih air dan pengelaran lainnya terus jalan, sehingga biaya perawatannya teralihkan untuk kebutuhan ini.

Bagus berahap Pemkot Solo dan PDAM Solo bisa duduk bersama untuk menyelamatkan salah satu cagar budaya yang dimiliki Kota Solo ini. Sehingga ke depan tidak hanya Tirtomoyo Manahan yang bisa bersolek melainkan Tirtomoyo Jebres juga.

“Sekarang Manahan itu sedang akan dijadikan kolam renang standar internasional, kami juga ingin dong, Tirtomoyo Jebres juga dilakukan pembenahan agar bisa beroperasi normal kembali seperti dulu,” tuturnya

Advertisement

Sementara itu, satuan pengamanan (Satpam) Kolam Renang Tirtomoyo, Doni, juga tak menampik bahwa kolam ini butuh pembenahan. Sebab menurutnya yang membuat orang-orang Solo enggan ke Tirtomoyo Jebres salah satunya karena kondisinya yang kurang terawat.

“Kalau kondisinya seperti sekarang pastinya masyakarakat juga akan berpikir dua kali. Harapannya kolam ini bisa segera dibenahi ke depannya,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif