SOLOPOS.COM - Komunitas Fortuner Soloraya (KFS) Seduluran Saklawase menyalurkan air bersih kepada warga di Desa Ngesong dan Desa Kedungsono, Kecamatan Bulu, Selasa (10/10/2023). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)
Solopos.com, SUKOHARJO — Komunitas Fortuner Soloraya (KFS) Seduluran Saklawase menyalurkan air bersih pada warga terdampak kekeringan akibat kemarau panjang di wilayah Kabupaten Sukoharjo bagian selatan. Bakti sosial (baksos) itu mengirimkan 10 tangki air bersih dengan masing-masing berkapasitas 4.000 liter kepada warga di Desa Ngesong dan Desa Kedungsono, Kecamatan Bulu, Selasa (10/10/2023).
Koordinator baksos, Mulyanta, mengungkapkan KFS Seduluran Saklawase bukan kumpulan pemilik mobil yang ingin pamer kekayaan, namun sejak terbentuk pada 10 tahun silam, tujuan utamanya adalah untuk kegiatan kemanusiaan.
“Jadi setiap kegiatan touring, kami memastikan diawali dengan tujuan untuk berbagi bantuan kepada masyarakat di setiap daerah yang akan menjadi tujuan. Misalnya ke panti asuhan yatim piatu, membantu korban bencana alam seperti banjir, dan yang lainnya,” terangnya.
Pemilihan lokasi baksos didahului dengan survei oleh anggota yang memiliki tempat tinggal di wilayah kota/kabupaten setempat. Selain survei, baksos tersebut juga berkoordinasi dengan pemangku wilayah, seperti BPBD, Polsek, Koramil, dan pemerintah desa. Sebelumnya bantuan air bersih juga telah disalurkan di wilayah Kabupaten Sragen.
Sementara Ketua KFS Seduluran Saklawase, Teguh Prihantoro, menyampaikan total anggota aktif KFS Seduluran Saklawase berjumlah 22 orang terdiri dari berbagai latar belakang status sosial.
“Ada pensiunan polisi, dosen, pengusaha, bahkan juga ada yang berstatus ASN. Kegiatan kami lebih banyak di bidang sosial, seperti hari ini menyikapi kekeringan yang terjadi dengan baksos pengiriman air bersih di beberapa titik yang sangat membutuhkan,” terang Teguh.
Teguh membeberkan setelah Sragen dan Sukoharjo, baksos pengiriman bantuan air bersih masih akan dilakukan pada waktu berikutnya dengan sasaran di wilayah Kabupaten Boyolali.
Ia juga membeberkan KFS Seduluran Saklawase memiliki rencana membuat sumur dalam atau sumur bor di wilayah-wilayah yang menjadi langganan kekeringan. Demi mewujudkan rencana tersebut, saat ini anggota KFS tengah melakukan survei di wilayah langganan kekeringan.
Dalam baksos di wilayah Sukoharjo itu, antusiasme warga terlihat sangat tinggi. Warga yang dikoordinasi oleh perangkat desa, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa, datang sambil membawa berbagai wadah air ke lokasi dropping air bersih.
Dari dua lokasi itu, masing -masing Kepala Desa (Kades) bersama Kapolsek Bulu, Polres Sukoharjo, Iptu Sumardi, juga turut hadir mereka secara simbolis menerima bantuan air bersih. Di Dukuh Kepoh, bantuan air bersih diterima oleh Kades Kunden, Purno. Sedangkan di Dukuh Pager Gunung, bantuan diterima Kades Ngasinan, Purwadi.