Solopos.com, SUKOHARJO — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukoharjo memeriahkan sosialisasi Pemilu 2024 melalui kegiatan gelar seni budaya. Kegiatan digelar di 12 kecamatan sebagai upaya meningkatkan angka partisipasi pemilih.
Sejumlah kesenian seperti reog, organ tunggal, klenengan hingga musik angklung dan seni tradisi lainnya disuguhkan dalam gelar budaya di masing-masing kecamatan.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Komisioner KPU Sukoharjo dari Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Murwedhy Tanomo, mengatakan sosialisasi melalui gelar budaya ini digelar di seluruh kecamatan.
“Seni budaya dipilih karena sudah menjadi tradisi bangsa Indonesia dan melekat dengan masyarakat, masing-masing Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) memiliki jadwalnya masing-masing,” kata Murwedhy, Jumat (15/12/2023).
Pergelaran seni budaya itu dilaksanakan sejak Selasa-Sabtu (12-16/12/2023). Kegiatan digelar secara bergantian di masing-masing kecamatan menyasar langsung masyarakat. Pada hari pertama sosialisasi Pemilu 2024 telah dilaksanakan pada Selasadi Kecamatan Baki berupa reog dan Kecamatan Gatak dalam bentuk orkes musik organ tunggal.
Pada hari kedua, Rabu (13/12/2023), di Bulu dengan menampilkan sejumlah acara. Di antaranya klenengan, senam prolanis, senam jingle KPU PPS, sosialisasi pemilih pemula pada siswa siswi SMA, hingga pengecekan kesehatan.
Pada Kamis (14/12/2023), di Bendosari digelar suguhan organ tunggal. Kemudian pada Jumat (15/12/2023) diselenggarakan di beberapa wilayah yakni Grogol, Tawangsari, Nguter, Weru dan Mojolaban. Di Grogol digelar atraksi reog, sementara kecamatan lainnya organ tunggal.
Pada Sabtu, sosialisasi digelar di Sukoharjo, Kartasura, dan Polokarto. Di Sukoharjo akan berlangsung pentas organ tunggal dan wayang orang di Pasar Ir. Soekarno, RSUD Sukoharjo, dan Taman Pakujoyo yang dimulai pada pukul 07.00 WIB. Sementara musik angklung akan ditampilkan di Polokarto pada pukul 07.00 WIB. Pertunjukkan yang sama yakni musik angklung juga akan dimainkan di Kartasura pada pukul 19.30 WIB.
Gelar seni budaya itu melibatkan seniman lokal Sukoharjo. “Kami juga menyosialiasikan peran penting masyarakat dalam membantu kesuksesan dan kelancaran pelaksanaan pemilu. Sosialisasi yang dilakukan meliputi tahapan pemilu, cek DPT online, rekrutmen KPPS, dan pemilu sebagai sarana intergrasi bangsa,” ungkap Murwedhy.
Pada Minggu (17/12/2023), KPU Sukoharjo akan menggelar festival musik sebagai bagian dari sosialisasi. Festival digelar dengan syarat peserta membawakan satu lagi wajib yakni jingle Pemilu berjudul Memilih untuk Indonesia dan satu lagu bebas.
Telah ada 13 grup band yang mendaftarkan diri pada festival musik yang akan digelar di Alun-alun Satya Negara Sukoharjo pada pukul 06.00-selesai.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
