SOLOPOS.COM - Pengawalan proses distribusi logistik pemilu oleh KPU Sukoharjo ke panitia pemilihan kecamatan (PPK). (Istimewa/Polres Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo telah mendistribusikan logistik pemilu ke panitia pemilihan Kecamatan (PPK) sejak Rabu (31/1/2024). Hingga Kamis (1/2/2024) proses distribusi telah mencapai sekira 49%.

Sejumlah antisipasi kerusakan logistik selama proses pengiriman dilakukan mengingat cuaca yang kini memasuki musim hujan. Tak hanya cuaca KPU juga meminimalkan kerusakan akibat kelalaian manusia.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Koordinator Divisi SDM, Organisasi, dan Pelatihan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sukoharjo, Dwi Setiono, mengatakan pendistribusian logistik telah dimulai sejak Rabu untuk Daerah Pemilihan (dapil) 5 yakni Kartasura, Gatak dan Baki.

Bawaslu meminta KPU memperhatikan cuaca saat ini. Penjadwalan yang tepat perlu dilakukan dengan harapan logistik terkirim sampai ke gudang transit tingkat kecamatan dalam kondisi aman.

“Pastikan kesiapan gudang logistik di tingkat kecamatan terlindungi dari tindak kejahatan dan kemungkinan bencana,” jelas Dwi kepada Solopos.com, Jumat (2/2/2024).

Pada pendistribusian hari pertama terdapat satu kotak suara yang rusak di Kecamatan Kartasura. Kemungkinan karena tersangkut benda tajam, untungnya tidak merusak isi logistik.

Sementara di Kecamatan Gatak juga terdapat 1 kerusakan yang sama. Dari kondisi itu Bawaslu berharap KPU lebih hati-hati dalam proses muat dan bongkar dari armada pengiriman. Berdasarkan hasil koordinasi dengan Bawaslu, KPU segera menganti kotak suara yang rusak.

Sementara itu, Ketua KPU Sukoharjo, Syakbani Eko Raharjo, mengatakan kerusakan tersebut hanya terjadi pada bagian luar kotak suara dan tidak membuat lubang di dalamnya. Ia menduga hal itu terjadi saat proses distribusi berlangsung.

“Kemungkinan terkena benturan ketika bongkar muat logistik. Bisa jadi juga karena petugas lelah sehingga jatuh. Saat ini kami juga sudah menambah personel pengepakan sebelumnya ada sekitar 30-an orang sekarang bertambah menjadi sekitar 50-an orang,” beber Syakbani.

Ia mengatakan saat ini petugas tengah menyelesaikan pengepakan untuk Dapil 2 yakni wilayah Bulu, Weru, Tawangsari yang kemudian dilanjutkan untuk Dapil 1 yakni Bendosari, Nguter dan Sukoharjo.

Di hari pertama petugas telah melakukan pengepakan untuk Dapil 3. Lalu dilanjutkan pengepakan untuk Dapil 4 yakni wilayah Grogol. Selanjutnya pengepakan dilakukan untuk Dapil 5 yakni wilayah Polokarto dan Mojolaban.

Syakbani memastikan proses distribusi telah dipersiapkan termasuk pengawalan dan antisipasi cuaca demi menghindari kerusakan. Pengepakan dilakukan ke dalam kotak suara yang berisi surat suara DPD, DPR, DPRD Jawa Tengah, dan DPRD kabupaten.

“Selain kotak sudah dikemas plastik tahan air, PPK sudah mengantisipasi dengan menyiapkan terpal di pintu masuk gudang. Pintu truk pengangkut juga langsung diposisikan di tempat terdekat dengan pintu gudang, sehingga ancaman percikan hujan bisa ditahan,” kata Syakbani.

Hingga Kamis sudah 49% logistik terdistribusi. Kecamatan Kartasura, Gatak, dan Baki sudah menerima logistik . Sementara pada Jumat direncanakan distribusi menyusul ke wilayah Grogol, Mojolaban dan Polokarto. Distribusi logistik pemilu ditarget selesai Rabu (7/2/2024).

Sementara itu, aparat Polres Sukoharjo ikut mengawal proses distribusi logistik agar berjalan aman dan sampai tujuan. “Pengawalan dari gudang sampai ke PPK, personel yang ditugaskan berseragam dan dilengkapi senjata. Kami berharap pelaksanaan Pemilu tahun 2024 di Kabupaten Sukoharjo berjalan aman, damai, dan lancar,” harap Kasubsi Penmas Polres Sukoharjo, Bripka Eka Prasetia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya