SOLOPOS.COM - Ilustrasi Bulan Dana PMI. (Freepik)
Solopos.com, KARANGANYAR–Palang Merah Indonesia (PMI) Karanganyar mencatat realisasi capaian Bulan Bana PMI selama 2023 mencapai Rp1,6 miliar. Realisasi tersebut melampau target yang ditetapkan sebesar Rp1,5 miliar.
Ketua PMI Karanganyar, Dwi Cahyono, menerangkan Bulan Dana PMI merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap bulan dalam rangka menghimpun, menggalang dana sumbangan, partisipasi instansi dan lembaga termasuk seluruh komponen masyarakat Kabupaten Karanganyar untuk mendukung pelayanan kemanusiaan kepalangmerahan.
“Bulan dana PMI tahun 2023 Rp1,6 miliar, melampaui target kita Rp1,5 miliar,” kata dia, Jumat (2/2/2024).
Tidak hanya program Bulan Dana PMI, dia mengatakan juga terdapat beberapa sumber dana lainnya untuk kegiatan kepalangmerahan, seperti dari Pemkab, sumber dana lainnya, pelayanan dan lain-lain, yang nilainya juga mencapai puluhan juta rupiah.
Dia menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat, instansi kedinasan pemerintah, BUMD, lembaga pendidikan dan pelaku usaha swasta termasuk pemerintah desa serta lembaga terkait lainnya.
Dia berharap kesuksesan program bulan dana PMI pada 2023 bisa dilanjutkan tahun ini. Sehingga dukungan masyarakat tetap berjalan untuk keberhasilan kegiatan kemanusiaan di masa yang akan datang.
“Semoga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat,” harapnya.
Menurutnya, Karanganyar merupakan salah satu kabupaten yang paling dermawan dan potensi kemanusiaan tinggi. Tingginya partisipasi masyarakat dalam bulan dana PMI ini mencerminkan sikap dermawan dan keinginan untuk berbuat baik.
Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar Timotius Suryadi mengatakan kiprah PMI dalam membantu menanggulangi permasalahan sosial dan bencana kemanusiaan memang patut diapresiasi, karena pengelolaan organisasi yang terstruktur dan terorganisir serta tidak sedikit prestasi yang berhasil dicapai.
“Saya mengapresiasi atas kinerja dari kelembagaan PMI. Bulan Dana PMI tahun 2023 berhasil terkumpul Rp1,6 miliar,” kata dia.